Sentimen
Negatif (84%)
17 Mar 2023 : 19.21
Partai Terkait

Sambangi DPP PKB, Yusril Sebut Hanya Silaturahmi

18 Mar 2023 : 02.21 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Sambangi DPP PKB, Yusril Sebut Hanya Silaturahmi

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra bersama rombongan menyambangi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis (16/3) sore. Dalam kunjungan itu, Yusril bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta jajarannya. Yusril mengatakan kedatangannya tersebut untuk memperkuat silaturahmi.

Dikatakan Yusril, dalam dinamika politik memang memang keduanya sering memiliki sikap yang searah-sejalan dan kadang juga berseberangan.

"Jadi memang kita bekerja sama terus, mudah-mudahan sampai hari ini silaturahmi antara kita itu tidak pernah terputus," ujar Yusril di kantor DPP PKB, Kamis (16/3).

Baca juga: Ini Pandangan Yusril Izha Mahendra Soal Isu Penundaan Pemilu

Yusril menjelaskan hubungan baik kedua partai terjalin dari rezim ke rezim. Di masa Presiden Abdurrahman Wahid, dirinya sangat dekat dengan pimpinan Partai PKB itu. Saat ini pun kedua partai masih berada pada koalisi pemerintahan.

"Tetap silaturahim kita jaga. Ya kadang-kadang kan berseberangan mungkin kalau Pilpres itu berseberangannya pada ronde pertama barang kali ya, kalau ronde kedua sudah rangkulan biasanya, kan begitu," lanjutnya.

Baca juga: Cak Imin Sebut Dirinya Haram Bila Tak Pede Nyapres

Dengan silaturahmi, kerja sama kedua partai bisa terjalin. Sehingga dalam dialog kedua pimpinan parta sepakat untuk mewujudkan pemilu yang lebih sehat di 2024 nanti.

"Silaturahmi seperti ini akan sangat penting. Artinya, buat membawa suasana kompetisi lebih sehat. Karena ancamannya dua pemilu ini, konflik satu, yang kedua ancamannya PBB sama PKB sama, kecurangan," kata Ketua Umum PKB Cak Imin.

Menurutnya, semua partai harus melawan kecurangan. PKB sendiri sudah membuat satu laskar, yaitu Laskar Anti Kecurangan Pemilu yang akan membawa, mengawal perolehan suara di seluruh Indonesia.

"Moga-moga masyarakat secara umum juga ikut mengawal bersama rakyat, bersama partai-partai untuk mengawal laskar anti kejahatan, anti pelanggaran, dan anti kecurangan Pemilu," tuturnya.

(Z-9)


 

Sentimen: negatif (84.2%)