Dalam aksinya, mereka menuntut pihak Pertamina menyelesaikan ganti rugi atas kebakaran rumah-rumah warga akibat Depo Plumpang, Jakarta Utara yang terbakar beberapa waktu lalu.

"Kami meminta direksi Pertamina memperhatikan dampak kebakaran kemarin di Plumpang," kata koordinator Front Penyelamat Pertamina, Sadam di lokasi.

Pertamina wajib bertanggung jawab atas insiden yang membuat masyarakat kehilangan tempat tinggal. Bentuk tanggung jawab itu bisa berupa kompensasi yang layak kepada masyarakat terdampak.

"Pertamina seharusnya memberikan uang ganti rugi penuh, baik pembangunan rumah warga, pergantian sandang, serta dan jaminan kesehatan," jelasanya.

Di sisi lain, Front Penyelamat Pertamina meminta Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dicopot dari jabatannya. Sebab di bawah kepemimpinannya, kebakaran kilang minyak sudah sering terjadi.

"Kami mendesak Nicke mundur karena tidak becus mengatasi persoalan kebakaran yang terjadi di Balongan dan Plumpang," tutupnya.