Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Tokoh Terkait
PKB Ogah Pisah dengan Gerindra, tapi Coba Lirik ke Partai Lain
Tirto.id Jenis Media: News
Hal itu mengingat Cak Imin telah didesak oleh sejumlah tokoh agama melalui Ijtima' Ulama yang mendesak Cak Imin dan Prabowo segera menggelar deklarasi capres dan cawapres.
"Kalau tidak jadi ada deklarasi berarti membuat PKB lebih luwes ke mana-mana," kata Cak Imin di Gedung DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Kamis (16/3/2023).
Saat dikonfirmasi arti luwes apakah berkaitan dengan goyahnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Cak Imin membantah. Dia menyebut keluwesan PKB dalam berpolitik bukan berarti harus pisah koalisi dengan Gerindra.
"Belum tentu juga. Luwes itu belum berarti harus berpisah dengan Gerindra. Pokoknya begini, PKB dan Gerindra masih solid. Belum ada alternatif pindah ke koalisi lain," jelasnya.
Cak Imin percaya diri dengan jumlah suara parlemen PKB dan Gerindra yang disatukan dapat menembus ambang batas presidential threshold.
"Karena PKB dan Gerindra cukup untuk maju sebagai capres dan cawapres. Belum ada satu yang ketarik ke koalisi lain sama sekali," terangnya.
Sebagai tindak lanjut agar koalisi KIR bisa segera deklarasi jelang Ramadhan, Cak Imin dan Prabowo akan mengintensifkan pertemuan dalam sepekan ke depan.
Pertemuan nantinya akan melihat dan mengevaluasi bagaimana kondisi koalisi lainnya, dan siapakah capres atau cawapres yang diusung.
"Mungkin saja akan ada rapat intensi selama seminggu ke depan ini. Kita nantinya juga akan melihat perkembangan konstelasi nasional dari partai-partai lainnya," ujarnya.
Hingga saat ini, koalisi KIR masih beranggotakan PKB dan Gerindra. Belum ada tanda bergabungnya partai lain, termasuk PBB yang melakukan kunjungan di hari yang sama.
"Koalisi ini mungkin akan mengajak Pak Yusril dan mengajak PBB. Tetapi sampai hari ini masih belum ada tanda-tanda," ungkapnya.
Sentimen: positif (97.7%)