ANGGOTA KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan KPU RI kini tengah menempuh upaya hukum banding atas putusan penundaan pemilu yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus). Betty menuturkan KPU akan tetap melanjutkan tahapan Pemilu Serentak 2024 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Sekarang memori banding, sudah kita masukkan. Kita tunggu saja. Kita tunggu kapan dilakukan. Yang penting memori banding sudah masuk, sudah kami plenokan (rapat pleno)," ujar Betty kepada media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/3).

Sambil menunggu upaya banding KPU atas perkara tersebut, Betty menegaskan  bahwa tahapan menjelang pemilu 2024 tetap berjalan. Ia menjelaskan bahwa KPU saat ini tengah menyusun draft daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan berjenjang di kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota untuk kemudian dianalisis ada atau tidaknya DPS ganda.

Baca juga : Lapor ke Bawaslu, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Serang KPU Lewat Tiga Jalur

"Ditetapkan 4-5 April 2023, baru berjenjang sampai RI. Penetapan di kabupaten/ kota. Baru saya akan analisa ganda terkait dengan data ganda, data invalid, sama data yang anomali, semuanya dilakukan," paparnya.

Baca juga : Istana Beri Sinyal Lanjutkan Pemilu 2024, KPU Cocokan Data Pemilih Jokowi dan Iriana

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan anggota KPU Betty Idroos hadir ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3). Jajaran KPU melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) pada presiden dan Ibu Negara Iriana Widodo di istana. Betty mengungkapkan tidak ada pesan khusus dari presiden terkait tahapan pemilu.

"Enggak ada. Bapak kan baru dari (kunjungan kerja) di Labuan Bajo langsung ke sini tadi," papar Betty. (Z-8)