Sentimen
Negatif (66%)
16 Mar 2023 : 10.42
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: bandung

Polri Siap Turun Tangan Tindak Bisnis Thrift Shop Pakaian Impor

16 Mar 2023 : 17.42 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Polri Siap Turun Tangan Tindak Bisnis Thrift Shop Pakaian Impor

PRFMNEWS - Polri siap menindak tegas para pelaku bisnis Thrift Shop yang menjual pakaian impor bekas ke Indonesia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, pihanya terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai. Polri diakuinya siap bekerjasama.

"Pada prinsipnya Polri siap untuk bekerja sama, bersinergi dengan stakeholder terkait yaitu Kementerian Perdagangan dan Ditjen Bea Cukai," tutur Ramadhan dikutip dari PMJNews, Selasa 14 Maret 2023.

Baca Juga: Peringatan untuk Pengusaha Bisnis Thrift Shop di Bandung dari Zulkifli Hasan: Akan Disita dan Musnahkan

Ia mengatakan, tindakan tegas perlu dilakukan untuk mempertegas dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah melarang impor pakaian bekas. Larangan tersebut tertulis dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 18 Tahun 2021, tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Pakaian bekas saat ini memang sangat diminati oleh masyarakat. Selain harganya yang cukup murah, merek dan kualitas yang baik menjadi daya tariknya.

Baca Juga: Teten Tolak Thrifting Impor, Minta Bea Cukai Awasi Importir Pakaian Bekas Ilegal di Gedebage

Namun pakaian bekas berbahaya jika dilihat dari sisi kesehatan. Sebab pakaian bekas mengandung jamur dan bakteri.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan memberikan peringatan keras terhadap para pelaku pebisnis impor pakaian bekas (Thrift shop) yang berada di wilayah Bandung.

Baca Juga: Sebut Nama Anak Bandung, Sandiaga Uno Bilang Thrifting Boleh Dilakukan Asal Penuhi Syarat ini

Bisnis Thrift shop kata dia, bisa merusak ekonomi dalam negeri lantaran mengandalkan produk impor untuk dibeli oleh masyarakat Indonesia.

"Kalau kita ketemu akan disita dan kita musnahkan," ujar Zulkfili Hasan, Minggu 12 Maret 2023.***

Sentimen: negatif (66%)