Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan Ukraina memasuki babak baru. Pasukan Rusia disebut telah mundur dari medan perang utama di wilayah Ukraina Timur, yakni Kherson.

Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional yang direbut Rusia setelah serangan diumumkan Februari. Mundurnya pasukan Presiden Vladimir Putin dipandang sebagai salah satu kemunduran terbesar Moskow dalam perang.

Ratusan warga Ukraina di kota itu dilaporkan merayakan kemenangan. Mereka berbaris di jalan-jalan kota sejak Sabtu hingga Minggu.

-

-

Warga mengibarkan bendera nasional. Beberapa foto juga memperlihatkan bagaimana pawai kendaraan dilakukan warga di tengah kota.

"Terima kasih, terima kasih," suara teriakkan warga dimuat Reuters, dikutip Senin (14/11/2022).

"Tidak mungkin mengungkapkan dengan kata-kata apa yang saya rasakan sekarang. Tidak pernah dalam hidup saya sebelumnya saya merasakan kegembiraan seperti sekarang ... Kita bebas hari ini. Ini luar biasa", kata warga Kherson, Natalia Koloba.

Presiden Volodymyr Zelensky sendiri memuji keberhasilan Ukraina di Kherson dan di tempat lain. Ia mengatakan ini sebagian karena perlawanan keras meskipun diserang Rusia berulang kali.

"Itu benar-benar neraka. Ada pertempuran yang sangat sengit di sana setiap hari," katanya.

Tanpa Listrik dan Air

Sementara itu, saat ditinggalkan Rusia, sebagian besar wilayah Kherson diketahui tanpa listrik dan air. Beberapa infrastruktur kritis rusak.

Gubernur wilayah Kherson, Yaroslav Yanushevych, mengatakan pihak berwenang telah memutuskan untuk mempertahankan jam malam mulai pukul 5 sore sampai jam 8 pagi. Mereka juga melarang orang meninggalkan atau memasuki kota sebagai tindakan pengamanan.

"Musuh menghancurkan semua objek infrastruktur penting," kata Yanushevych kepada TV Ukraina.

"Kami berusaha bertemu dalam beberapa hari dan (kemudian) membuka kota," katanya.

Layanan telepon seluler Kherson juga terputus. Rencananya, perbaikan akan dilakukan pekan ini.

Hal yang sama juga terjadi pada infrastruktur Kreta api di sana. Layanan disebut akan dibuka lagi minggu ini.

Di sisi lain, pembersihan ranjau sedang berlangsung. Pihak berwenang yang bekerja untuk memulihkan kota mengakui wilayah itu mengalami masalah kemanusiaan "sangat sulit".

"Kebanyakan rumah tidak memiliki listrik, tidak ada air dan masalah dengan pasokan gas," kata wakil ketua pertama dewan regional Kherson, Yuriy Sobolevskiy.

Pertempuran Sengit

Di sisi lain, pertempuran sengit mesih terus terjadi di sepanjang wilayah timur Ukraina, Donetsk dan Luhansk. Dua wilayah ini sempat mengumumkan kemerdekaan dari Ukraina sebelum serangan militer dilakukan Putin.

Selama 24 jam terakhir pasukan Ukraina dilaporkan memukul mundur serangan Rusia di beberapa permukiman di kedua wilayah. Dalam laporan lain, tembakan roket dan artileri Rusia terus terjadi di wilayah Bakhmut, Avdiivka, Novopavlivka dan Zaporizhzhia.

[-]

-

Ingin Hajar Putin, Wanita Ukraina Ramai-Ramai Masuk Militer
(sef/sef)