Kamis, 16 Maret 2023 - 04:40 WIB

VIVA Politik - Momen Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menemui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh jadi perhatian. Pertemuan Luhut dengan Paloh itu dikaitkan dengan kader Nasdem Johnny G Plate.

Pengamat politik Rocky Gerung menganalisa pertemuan tersebut merupakan bagian rangkaian peristiwa. Kata dia, dalam peristiwa politik, mesti merujuk dari urut-urutannya.

"Dan, kita tahu urut-urutannya itu, dan dengan mudah kita baca bahwa teks dari pertemuan itu sudah pasti tentang Johnny Plate," kata Rocky di akun YouTube-nya dikutip pada Kamis, 16 Maret 2023.

Menurut Rocky, pertemuan Luhut dengan Paloh terjadi sehari sebelum Jhonny Plate diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G serta infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemkominfo. Jhonny Plate merupakan Sekretaris Jenderal Nasdem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Dipanggil buat menentukan apakah dia terlibat pada dugaan kasus yang melibatkan adiknya," ujar Rocky.

Baca Juga: Menkominfo Johnny Plate: Saya Masih Saksi di Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo

Dia mengatakan sesuai keterangan Kejaksaan Agung soal dugaan adik Johnny terlibat. Adik Johnny disebut sudah mengembalikan uang nominal tertentu. 

Ia pun heran adik Jhonny bisa berbisnis di wilayah yang dikuasai kakaknya yang notabene seorang menteri.

"Ada sesuatu yang sebetulnya jadi proses. Kasus yang kemudian diselebrasikan, maka dia harus kembalikan. Kalau nggak, maka dia nggak kembalikan itu," tuturnya.

Rocky menyinggung dari beberapa momen yang dihitung, Paloh sepertinya saat ini sudah mulai 'mendua'. Menurut dia, Paloh juga mesti bisa menghitung kemampuan seberapa besar daya lawannya terhadap Jokowi.

Namun, Luhut yang merupakan orang dekat Jokowi juga punya kemampuan mengukur lawannya.

"Itu saya kira yang dikenali Pak Luhut. Pak Luhut kan juga punya kemampuan mengukur lawannya," ujarnya.

Bagi dia, pertemuan Luhut dengan Paloh ditangkapnya ada negosiasi politik. Dia menduga negosiasi itu Paloh disuruh memilih antara meneruskan dukungan Nasdem terhadap Anies Baswedan sebagai bakal capres atau kasus yang menjerat Johnny Plate.

"Kira-kira itu bisa dipastikan bahwa ada negosiasi antara meneruskan Anies atau meneruskan kasus Jonny Plate, kira-kira begitu, gampang sekali itu," tuturnya.