Dua atlet judo putri Bantul, Falihatul Fa Iqoh (podium utama) dan Sevenlin Octaviana (podium ketiga) berhak atas medali emas dan perunggu di kelas -52 kg putri ajang Popda DIY 2023.  Foto : Istimewa

Krjogja.com - YOGYA - Kontingen juara bertahan, Kabupaten Bantul langsung tancap gas pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY tahun 2023 yang resmi dibuka, Selasa (14/3/2023). Meski baru dibuka, kontingen 'Bumi Projotamansari' ini langsung menyabet gelar juara umum cabang olahraga (cabor) judo dengan meraih total 8 medali emas, 4 medali perak dan 5 medali perunggu dari total 13 nomor yang ditandingkan di Dojo Pengda PJSI Sorowajan, Minggu-Senin (12-13/3/2023).

Capaian prestasi juara umum cabor judo bagi kontingen Bantul bukanlah hal yang baru, pasalnya gelar juara umum tersebut menjadi yang ke-15 bagi mereka selama ambil bagian di ajang Popda DIY. Selain menjadi juara umum di Popda tahun ini, jumlah medali Kontingen Bantul juga jauh meninggalkan daerah lainnya, karena kontingen Kota Yogyakarta yang menjadi runner up hanya mengemas 4 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu.

Sedangkan peringkat ketiga yang ditempati kontingen Kulonprogo hanya mampu mengemas 1 medali emas dan 3 medali perunggu. Untuk kontingen Kabupaten Sleman yang menempati peringkat keempat meraih 5 medali perak dan 9 medali perunggu. Sedangkan kontingen Gunungkidul untuk sementara di Popda kali ini masih belum berhasil meraih medali. "Kami sangat bangga atas hasil di Popda kali ini dan kami bisa juara umum lagi," tegas Ketum Pengkab PJSI Bantul, HM Dain Santosa kepada Krjogja.com di Yogya, Selasa (14/3/2023).

Delapan medali emas kontingen judo Bantul di Popda tahun ini dipersembahkan oleh, M Faza Andika di kelas -60 kg putra, M Arief Munadi kelas -66 kg putra, Dafi Aldo Aldiansyah kelas +81 kg putra, Aulia Intan Ramadhani kelas -44 kg putri, Aurelia Rosali kelas -57 kg putri, Falihatul kelas -52 kg putri, Arraafi Zhaera kelas -63 kg putri, Zahra Syakilla kelas +63 kg putri.

Sedangkan empat medali emas bagi kontingen judo Kota Yogyakarta dipersembahkan oleh, Lukman Alwi di kelas -50 kg putra, Hagia Sofya Radiyo kelas -48 kg putri, M Heikal Artha kelas -55 kg putra, dan Jibril Alifsin kelas -66 kg putra. Untuk satu medali emas kontingen Kulonprogo direbut oleh, Rayhan Ksatria Hutama di kelas -73 kg putra. "Mempertahankan juara umum ke -15 kali bagi kami jelas memerlukan komitmen, kesungguhan dan tekad yang kuat. Karena mempertahankan lebih sulit daripada meraihnya," imbuh Dain Santosa.

Kedepan dirinya berharap, atlet-atlet judo Kabupaten Bantul bisa terus meningkatkan kemampuan dan kualitasnya agar bisa melanjutkan prestasinya di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) mendatang. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini, dan anak judo Bantul selalu berkomitmen untuk bisa meraih prestasi maksimal di Popnas tahun ini, bulan September di Palembang. Semua berpotensi tetapi yang diharapkan ada 3-4 atlet bisa berprestasi di Popnas besok," tandasnya.

Sementara itu, ajang Popda DIY sendiri secara resmi dibuka di GOR Among Raga, Selasa (14/3/2023) oleh Plt Asisten Sekda Bidang Pengembangan Sumber Daya Masyarakat/Paniradya Pati Keistimewaan Aris Eko Nugroho SP MSi mewakili Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X. "Popda DIY 2023 adalah momentum penting bagi pelajar DIY, untuk menunjukan kemampuan mereka di olahraga," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dikpora DIY Dr Didik Wardaya SE MPd MM menjelaskan, untuk Popda DIY kali ini pihaknya selaku penyelenggara mengusung tema 'Ajang Mencetak Atlet Pelajar Nasional dan Go Internasional'. Di ajang ini diikuti 1327 atlet yang terdiri dari, Bantul 434 atlet, Kota Yogyakarta 443 atlet, Sleman 488 atlet, Kulonprogo 390 atlet dan Gunungkidul dengan 393 atlet. "Kami ingin mencetak calon atlet terbaik untuk masa depan. Pelaksanaan berlangsung dari tanggal 14-18 Maret dengan menandingkan 29 cabor," paparnya.(Hit)