Pertimbangkan Keselamatan Pilot Susi Air, TNI: Pembebasan Mengutamakan Negosiasi
16 Mar 2023 : 09.10
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens terus diupayakan. Proses pembebasan mengutamakan langkah negosiasi.
"Sehingga dari pemerintah kita sedang melaksanakan negosiasi dulu, bagaimana sandera ini bisa selamat," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, dalam acara media gathering Puspen TNI, di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, di Sentul, Bogor, Rabu, 15 Maret 2023.
Dia menyampaikan penanganan penyanderaan pilot Susi Air dilakukan bersama Polri. Operasi tersebut bersifat penegakan hukum.
"Bukan bersifat operasi militer. Sehingga yang lebih dikedepankan adalah bagaimana sandera ini selamat," ungkap dia.
Kisdiyanto mengaku angkatan bersenjata Indonesia langsung mengeksekusi pembebasan pilot Susi Air dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Sebab, TNI yang memiliki pasukan khusus, baik darat, laut maupun udara.
Namun, tentu langkah tersebut beresiko terhadap sandera. Sehingga upaya negosiasi tersu dilakukan.
Kisdiyanto menegaskan pihaknya sampai saat ini dalam posisi menunggu proses negoisasi yang dilakukan. Proses tersebut dilakukan pemerintah dan tokoh adat setempat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
"Sehingga dari pemerintah kita sedang melaksanakan negosiasi dulu, bagaimana sandera ini bisa selamat," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, dalam acara media gathering Puspen TNI, di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, di Sentul, Bogor, Rabu, 15 Maret 2023.
Dia menyampaikan penanganan penyanderaan pilot Susi Air dilakukan bersama Polri. Operasi tersebut bersifat penegakan hukum.
-?
- - - -"Bukan bersifat operasi militer. Sehingga yang lebih dikedepankan adalah bagaimana sandera ini selamat," ungkap dia.
Kisdiyanto mengaku angkatan bersenjata Indonesia langsung mengeksekusi pembebasan pilot Susi Air dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Sebab, TNI yang memiliki pasukan khusus, baik darat, laut maupun udara.
Namun, tentu langkah tersebut beresiko terhadap sandera. Sehingga upaya negosiasi tersu dilakukan.
Kisdiyanto menegaskan pihaknya sampai saat ini dalam posisi menunggu proses negoisasi yang dilakukan. Proses tersebut dilakukan pemerintah dan tokoh adat setempat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ABK)
Sentimen: positif (80%)