Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klender
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Amanda Manopo
Arya Saloka
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Nekat Keluar PDIP Demi Duet dengan Anies di Pilpres 2024?
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Beredar yang mengklaim bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rela meninggalkan partainya, PDI Perjuangan.
Klaim itu disertai alasan keluarnya Ganjar dari PDIP adalah demi bisa duet dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Informasi tersebut dibagikan dan diunggah oleh kanal YouTube JEJAK POLITIK.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Arya Saloka Cemburu dengan Kedekatan Amanda Manopo dengan Seorang Dokter? Simak Penjelasannya
"DI LUAR DUGAAN!! GANJAR NEKAT TINGGALKAN PDI-P DEMI ANIES" tulis judul unggahan.
"GANJAR TINGGALKAN PDI-P BLAK BLAKAN NEKAT DUET ANIES PILPRES 2024," tulis keterangan thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Thumbnail video dari unggahan yang klaim Ganjar tinggalkan PDIP demi duet dengan Anies. (YouTube/JEJAK POLITIK)Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Ganjar nekat meninggalkan PDI Perjuangan demi berduet dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 adalah salah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Putri Chandrawati Alami Gangguan Jiwa, Istri Ferdy Sambo Menggila di Dalam Penjara? Simak Penjelasannya!
Faktanya, tulisan judul dan isi video tak ada sangkut pautnya sama sekali atau tidak saling berkaitan.
Narator dalam video membacakan artikel dari Repjabar pada 9 Desember 2022, yang berjudul "Politikus PDIP DKI Ingatkan Pendukung Anies Jangan Playing Victim".
Dalam artikel yang dibacakan, berisi tanggapan anggota DPRD DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak terhadap pendukung Anies yang mengunggah foto Lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur.
Tulisan nama Anies Rasyid Baswedan ditutup cat dan diganti dengan tulisan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI dan Pemprov DKI.
Selain itu, foto thumbnail yang memperlihatkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan politikus lainnya adalah hasil suntingan atau editan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Ganjar gandeng Ahok untuk duet Pilpres 2024 adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam kategori hoaks dan konten menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
Sentimen: negatif (88.9%)