Sentimen
Negatif (91%)
15 Mar 2023 : 19.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

AHY Ungkap Indonesia Bakal Jadi Republik Pisang Jika Penundaan Pemilu 2024 Terjadi, Apa Maksudnya? Rabu, 15/03/2023, 19:15 WIB

15 Mar 2023 : 19.15 Views 3

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

AHY Ungkap Indonesia Bakal Jadi Republik Pisang Jika Penundaan Pemilu 2024 Terjadi, Apa Maksudnya?
 Rabu, 15/03/2023, 19:15 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menggunakan istilah banana republic saat berbicara soal penundaan pemilu 2024.

Dia menyebutkan Indonesia akan dipandang dunia sebagai republik pisang atau banana republic bila terjadi penundaan pemilu, sebab kekuasaan akan diduduki oleh orang-orang yang tidak dipilih secara demokratis.

Diketahui, hingga saat ini wacana penundaan pemilu yang masih digulirkan segelintir orang terus menuai sorotan dari tokoh politik di negeri ini. Tokoh yang menyoroti itu umumnya menolak wacana tersebut karena hanya merugikan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Mas AHY Tegaskan Demokrat Tolak Penundaan Pemilu 2024: Menimbulkan Kekacauan!

Hal mengenai republik pisang ini disampaikan AHY dalam pidato politiknya di depan ribuan kader Demokrat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

"Saya khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai banana republic, karena semua pejabat negara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis," kata AHY.

Banana republic merupakan istilah yang diciptakan penulis Amerika Serikat, O. Henry untuk merujuk negara-negara yang dipimpin oleh oligarki dan diktaktor yang memiliki ketergantungan kepada satu hasil alam seperti pisang atau kopi.

AHY juga mengatakan tanpa ada pemilu maka pemimpin negara tidak punya legitimasi serta kekuasaannya tidak sah.

"Tidak punya legitimasi yang kuat. Kekuasaan yang dimilki tidak sah. Tidak halal," tuturnya.

Baca Juga: Kenang Langkah Megawati, Anak Buah AHY Yakin pada Komitmen Jokowi: Penundaan Pemilu 2024 Akan Menjadi Aib

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mempertanyakan siapa yang akan memimpin negara bila pemilu ditiadakan.

"Karena perintah konstitusi pemerintahan saat ini akan mengakhiri masa tugasnya pada 20 Oktober 2024. Pertanyaannya, apa iya ada plt presiden?" kata AHY.

Baca Juga: Kenapa Lebih Banyak Pria yang Berinvestasi Saham daripada Wanita?

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Sentimen: negatif (91.4%)