RIAU24.COM - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno meyakini jika Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpotensi menang jika berduet di Pilpres 2024.

Potensi itu semakin besar jika Ganjar calon presiden (capres), sedangkan Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) dikutip dari kompas.com, Rabu, 15 Maret 2023.

“Lebih memungkinkan dan akan lebih memenangkan pertarungan sebenarnya kalau Ganjar capres, Prabowo cawapres," ujarnya.

Hal ini berdasarkan survei di berbagai lembaga. Seperti misalnya Ganjar mengantongi elektabilitas kandidat capres tertinggi dengan angka elektoral lebih dari 20 persen.

Ganjar dinilai sukses menggeser posisi Prabowo yang elektabilitasnya kini berada di urutan kedua.

Kemudian disusul oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini didukung oleh PDIP yang notabene pemenang pemilu dua kali berturut-turut. 

Pada Pemilu 2019 PDIP memperoleh  27.053.961 atau 19,33 persen suara.

Jumlah tersebut jauh melampaui Partai Gerindra pimpinan Prabowo yang memperoleh 17.594.839 atau 12,57 persen suara.