Sentimen
Negatif (79%)
14 Des 2022 : 08.18

Berkali-kali Muncul, Ini Daftar Barisan Pendengung Jokowi 3 Periode: Ada Relawan, Menteri Sampai Elite Parpol

14 Des 2022 : 15.18 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Berkali-kali Muncul, Ini Daftar Barisan Pendengung Jokowi 3 Periode: Ada Relawan, Menteri Sampai Elite Parpol

Suara.com - Wacana presiden tiga periode bak buih di atas lautan, terombang-ambing dan kerap muncul hilang timbul. Isu ini makin deras di masa periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Banyak kalangan dan kritikus menilai, sejumlah elite terutama di lingkaran Presiden Jokowi tengah berubaya mendorong Jokowi agar lebih lama lagi 'berkuasa' di negeri ini. Faktanya, para pendengung Jokowi tiga periode memang lebih condong diutarakan oleh para elite pendukung sang Presiden.

Jika merunut ke belakang, wacana jabatan presiden 3 periode itu didengungkan oleh sejumlah elite, mulai dari jajaran menteri, petinggi partai, hingga barisan pendukung atau relawan Jokowi. Respons Jokowi sendiri di setiap wacana muncul tak selalu sama.

Sampai ada yang menuding, Jokowi bahkan 'menikmati' wacana tersebut. Lantas siapa saja barisan pendengung Jokowi tiga periode? simak rangkumannya.

Baca Juga: Bertemu di Istana, Jokowi dan Sandiaga Uno Juga Membahas Pemilu 2024

Di 2019

Isu jabatan presiden tiga periode pertama kali timbul di 2019. Bermula dari isu amandemen UUD 1945. Sejumlah usulan masa jabatan presiden mengemuka di tahun ini.

Ada yang mengusulkan masa jabatan presiden menjadi 8 tahun untuk satu periode. Ada pula yang usul masa jabatan presiden jadi 4 tahun dan bisa dipilih sebanyak 3 kali.

Ada juga yang menginginkan masa jabatan presiden tetap 5 tahun, namun bisa dipilih untuk 3 kali.

Merespons isu tersebut, Jokowi dengan tegas menyatakan tidak setuju. Dia bahkan curiga ada pihak yang ingin menjerumuskannya dengan mengusulkan wacana presiden tiga periode tersebut.

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Menpora, Muhadjir Effendy Bakal Sertijab Kamis Besok

"Kalau ada yang usulkan itu, ada tiga (motif) menurut saya, ingin menampar muka saya, ingin cari muka, atau ingin menjerumuskan. Itu saja," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada 2 Desember 2019.

Sentimen: negatif (79.5%)