Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, meminta jajaran Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjaga integritas dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini penting guna menjamin berjalannya pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)  tahunan yang jadi kewajiban seluruh wajib pajak.

"Kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak, jaga kepercayaan masyarakat, bekerja dengan jujur dan profesional. Jaga terus integritas," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (15/3).

Ma'ruf menilai, kesuksesan pelaporan SPT pajak dengan jujur dan tepat waktu perlu didukung komitmen seluruh pihak, termasuk dari instansi dan jajaran Ditjen Pajak. Selain itu, implementasi dana pajak juga harus dibarengi transparansi yang diberikan kepada masyarakat.

Menurut Ma'ruf, hal itu menjadi modal utama dalam membangun kepercayaan masyarakat untuk membayarkan pajak dan melaporkannya dengan tepat waktu.

"Implementasi dan transparansi dalam penggunaannya adalah kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap amanah yang diemban pemerintah, dalam sektor keuangan dan pembangunan negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi menyukseskan kelancaran pelaporan kewajiban pajak tahunannya, baik secara perorangan maupun badan. Ia mengajak seluruh wajib pajak agar segera melaporkan SPT tahunannya tanpa menunggu jatuh tempo.

Adapun batas waktu pelaporan SPT untuk wajib pajak pribadi yakni pada 31 Maret 2023, sedangkan untuk wajib pajak badan pada 30 April 2023. Menurut Ma'ruf, hal ini penting demi kenyamanan saat pelaporan ataupun menghindari kesulitan atau sanksi di kemudian hari.

"Kepada wajib pajak, saya juga mengingatkan agar jangan lupa melakukan validasi NIK sebagai NPWP guna mempermudah layanan administrasi perpajakan,” tuturnya.