Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Banyuwangi
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Kadis Kominfo Lutra: Gunakan SP4N LAPOR! Kanal Utama Pengaduan Publik
Rakyatku.com Jenis Media: News
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Luwu Utara (Lutra), Nursalim, bersama jajaran mengikuti Diseminasi dan Konsultasi Publik Survei Kepuasan Pengguna SP4N-LAPOR! secara virtual, Selasa (14/3/2023), di Ruang Media Center Diskominfo-SP.
Diseminasi dan Konsultasi Publik Survei Kepuasan Pengguna SP4N-LAPOR! yang diadakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) diikuti pemerintah daerah kabupaten/kota se-Indonesia.
RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menggelar Diseminasi dan Konsultasi Publik Survei Kepuasan Pengguna Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Luwu Utara (Lutra), Nursalim, mengikuti kegiatan secara virtual, Selasa (14/3/2023), di Ruang Media Center Diskominfo-SP. Nursalim didampingi Ketua Tim SP4N LAPOR! Luwu Utara, Lukman, dan admin perangkat daerah Diskominfo-SP Luwu Utara.
Diseminasi dan Konsultasi Publik Survei Kepuasan Pengguna SP4N-LAPOR! ini secara resmi dibuka Sekretaris Kemenpan-RB, Rini Widyantini. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi dan masukan terhadap pelaksanaan SP4N-LAPOR! pada 2021 dan 2022.
Baca Juga : Menuju Top 30, Dua Inovasi Luwu Utara Lolos Tahapan Presentasi KIPP Sulsel
Beberapa narasumber hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Diah Natalisa, Iman Hilman, dan Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Meuthia Rochman. Kegiatan ini diikuti pemerintah daerah kabupaten/kota se-Indonesia.
Usai kegiatan, Kadis Kominfo-SP Luwu Utara, Nursalim, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam untuk mengetahui fungsi dan peran dari SP4N LAPOR! sebagai instrumen untuk mendapatkan aduan dari masyarakat.
"Kegiatan tersebut memberikan pencerahan kepada kita bagaimana kita mengerti fungsi dari SP4N LAPOR! ini dan kita juga mendapatkan tantangan sekaligus arahan bagaimana langkah-langkah strategis yang akan kita lakukan pada tahun 2023 ini," kata Nursalim.
Baca Juga : Wabup Luwu Utara Minta Kader Posyandu Tampil Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Stunting
Ia mengungkapkan, ada beberapa langkah yang bisa kita optimalkan dalam SP4N LAPOR! tahun ini. Di antaranya, sebut dia, pengelola SP4N LAPOR! Luwu Utara harus mampu memetakan dan aktif memantau aplikasi SP4N LAPOR! tiap hari untuk memastikan ada atau tidak ada pengaduan yang masuk.
Nursalim melanjutkan, mengomunikasikan kepada seluruh perangkat daerah (PD) mengenai SP4N LAPOR!. "Sesuai petunjuk Ibu Bupati (Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani) agar SP4N LAPOR! ini terus dikomunikasikan kepada seluruh PD dan setiap bulan kita akan melakukan evaluasi dan hasil dari evaluasi tersebut akan dilaporkan langsung kepada pimpinan,” ungkap Nursalim.
Sebelumnya, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas, yang juga hadir saat kegiatan sedang berlangsung mengatakan pengelolaan pengaduan pelayanan publik menjadi salah satu bagian penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Baca Juga : GIAT KI CES: Inovasi Dinkes Luwu Utara Cegah Stunting dan Tingkatkan Kesehatan Gigi Anak
"Perlu dilakukan penguatan tata kelola pengaduan pelayanan publik dan partisipasi publik agar SP4N LAPOR! ini betul-betul dapat dipahami dan dijadikan sebagai kanal aduan utama bagi masyarakat itu sendiri,” ucap Azwar yang juga mantan Bupati Banyuwangi ini.
Sentimen: positif (100%)