JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPI) Hasyim Asy'ari menyebut resmi terdaftarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemilih menandakan bahwa Pemilu 2024 tetap berlanjut.

Presiden resmi terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024 usai dirinya mengikuti pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan KPU pada hari ini, Selasa (14/3/2023) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Ini menjadikan simbol bahwa pemilu 2024 tetap berjalan sesuai dengan agenda. Dan ini rangkaian dari kegiatan Pemilu di antaranya adalah pemutakhiran data pemilih," kata Hasyim di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Hasyim menilai dengan terdaftarnya Presiden Jokowi secara resmi sebagai pemilih pemilu, menandakan bahwa Jokowi berpatisipasi aktif dalam kegiatan pemilu.

"Saya kira ini simbolik bahwa Pak Joko Widodo sebagai warga negara Indonesia yang juga kebetulan sebagai Presiden berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilu, terutama dalam bentuk ikut dalam pencocokan penelitian data pemilih pemilu 2024," kata Hasyim.

Diberitakan sebelumnya, coklit dilakukan oleh petugas pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih (pantarlih) Kelurahan Gambir, Febi.

Usai dicek kelengkapan datanya, Jokowi mengaku bersama istrinya Iriana Jokowi sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.

"Ini adalah bukti saya dan Bu Iriana terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024," kata Jokowi.

Follow Berita Okezone di Google News

Jokowi pun mengimbau agar masyarakat dapat mengecek namanya apakah sudah terdaftar di website KPU.

"Saya mengimbau masyarakat untuk mengecek namanya di websitenya KPU. Apabila belum terdaftar segera mendaftarkan ke KPU setempat," kata Jokowi.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.