Sentimen
Soal Prediksi Duet Prabowo-Ganjar, Pengamat : Sulit, Alasannya Harus Ijin PKB dan PDIP Dulu
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat politik Arifki Chaniago memprediksi wacana duet Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sulit untuk terwujud.
“Saya rasa ini sulit terjadi,” kata Arifki dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Menurut Direktur Ekskutif Aljabar Startegic itu, PKB yang merupakan teman koalisi Gerindra di Koalisi Indonesia Raya (KIR) tidak akan setuju terkait dengan wacana Prabowo-Ganjar.
PKB telah menetapkan harga mati bagi Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres.
Begitu juga dengan PDI-Perjuangan, lanjut Arifki, partai tempat Ganjar bernaung tidak akan mau melepas kadernya sebagai cawapres.
“Sulit, sulit untuk mendapatkan restu dari PDIP dan PKB juga tidak akan melepas begitu saja,” ujarnya.
BACA : Jokowi Gencar Endorse Duet Prabowo-Ganjar, Ini Analisa Pengamat Ujang Komarudin
Karena itu, tambah Arifki, wacana diduetkanya Menteri Pertahanan (Menhan) bersama Ganjar bakal sulit terwujud, karena terlebih dahulu harus mendapatkan restu dari PKB dan PDIP.
“Saya rasa ini tidak akan mudah, kan terlebih dahulu mendapat izin dari PKB dan PDIP,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra membuka peluang Prabowo dijodohkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dengan catatan, formasinya Prabowo sebagai capres dan Ganjar cawapres.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/3/2023).
“Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden. Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden,” ujarnya. (Mufit/Pojoksatu)
Sentimen: positif (61.5%)