Harianjogja.com, SLEMAN—Menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Sleman mengadakan Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) Bacaleg DPRD Kabupaten Sleman.

Ketua DPC PKB Sleman R. Agus Choliq menyatakan, DPC PKB Sleman menerima pendaftar lebih dari 60 bacaleg. Maka uji kelayakan bacaleg penting dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kompetensi dan kesiapan bacaleg.

"PKB Sleman menerima lebih dari kuota bacaleg dimasing-masing daerah pemilihan, maka dari itu penting kiranya dilaksanakan UKK agar kita tahu kesiapan dan memfilter bacaleg," ujar Agus Choliq, Senin (13/3/2023).

BACA JUGA : PKB Yakin Ganjar Tolak Tawaran Jadi Cawapres Prabowo

Untuk mengetahui kesiapan bacaleg, materi yang akan diujikan di antaranya pemahaman tugas pokok dan fungsi anggota legislatif, khususnya fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi.

Dalam UKK bacaleg kali ini, selain Agus Choliq, DPC dan LPP PKB Sleman melibatkan ulama, politisi dan akademisi di antaranya Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sleman Kiai Nuruddin Barmawi, Dosen UGM M. Falikul Isbah dan Dosen UIN Sunan Kalijaga Abdul Mugits.

"Dengan UKK ini, kami bisa melihat, seberapa jauh pemahaman bacaleg terkait tupoksinya, sehingga nanti akan menjadi bahan evaluasi bagi PKB Sleman apabila terdapat kekurangan, salah satunya dengan pembekalan dan penguatan kompetensi caleg," ujar Agus.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sleman Wiratno berharap, bacaleg dapat menjelaskan visi dan misi dan konsep kolaborasi antar caleg dalam pemenangan PKB dan Gus Muhaimin yang diusung menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 nanti.

BACA JUGA : Laskar PKB Tolak Kekerasan dan Politik Identitas di DIY

"Pada UKK hari ini, tentu visi dan misi bacaleg harus dijelaskan secara detail. Selain itu, DPC PKB Sleman harus memastikan rencana kolaborasi antar caleg nanti seperti apa, karena itu yang menentukan kemenangan PKB dan Gus Muhaimin," tegas Wiratno.

BACA JUGA:  Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News