Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kebumen
Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PDIP Turun Kelas
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo nampaknya sulit terealisasi. Pasalnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo telah mematok syarat Ganjar menjadi cawapres. Artinya, PDIP yang dua kali menjadi pemenang pemilu berturut-turut harus turun kelas.
Pengamat politik, Adi Prayitno menyebut faktor elektabilitas figur dan partai merupakan pertimbangan utama dalam menentukan capres. PDIP sejauh ini masih menjadi partai dengan elektabilitas tinggi, selain menguasai kursi mayoritas di parlemen.
"Sehingga tidak mungkin Ganjar dijadikan cawapres," kata Adi, di Jakarta, Senin (13/3/2023).
baca juga:Sebagai satu-satunya partai yang memenuhi syarat mengajukan capres tanpa berkoalisi, PDIP memiliki posisi tawar tinggi untuk membentuk koalisi dan mengusung capres. Adi menilai, posisi PDIP potensi lebih kuat apabila nantinya menetapkan Ganjar sebagai capres.
Sebelumnya, Hasyim mengungkapkan, Prabowo bisa saja bersanding dengan Ganjar namun bukan sebagai cawapres. Hasyim menyebut usia Prabowo terpaut 15 tahun lebih tua dari Ganjar sehingga lebih matang menjadi capres.
Hasyim mengungkapkan hal itu selepas menghadiri acara deklarasi Prabowo Mania 08, di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu (12/3/2023). Acara tersebut digagas eks relawan Ganjar Prabowo Mania.
Adik kandung Prabowo juga menegaskan kendati Gerindra berkoalisi dengan PKB, syarat menggandeng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres tidak mengikat. Sedangkan Cak Imin menyikapi positif kedekatan Prabowo-Ganjar yang pada pekan lalu nampak akrab bersama Presiden Jokowi, dalam acara panen raya di Kebumen.
“Pertemuan Ganjar dengan Prabowo, masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif," ujar Imin. []
Sentimen: positif (64%)