PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa sang ketum, Prabowo Subianto memiliki program yang sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hashim mengklaim, mayoritas program yang selama ini dijalankan pemerintahan Jokowi tak jauh berbeda dengan program yang pernah dikampanyekan Prabowo.

Hal ini disampaikan Hasim usai menghadiri deklarasi sukarelawan Prabowo Mania di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Maret 2023. "Banyak program Pak Jokowi saya lihat, itu ada di dalam program Pak Prabowo," kata Hashim, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Hashim mulanya membicarakan ada beberapa gagasan Prabowo pernah disampaikan dalam pilpres-pilpres lalu, salah satunya gagasan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan, pria yang juga adik Prabowo ini mengatakan, perpindahan IKN adalah gagasan Prabowo.

"Perpindahan ibu kota negara itu program Prabowo, itu gagasan Prabowo 2013, itu sudah ada pada program tertulis. Program Pak Jokowi itu 99 persen programnya Pak Prabowo," ujar Hashim.

Baca Juga: Visa on Arrival bagi WNA Rusia dan Ukraina Dianggap Jadi Masalah Utama, Gubernur Bali Usulkan Pencabutan

Selain perpindahan IKN, Hashim juga membeberkan gagasan Prabowo lainnya yang pernah digaungkan sebelumnya. Antara lain seperti pembangunan infrastruktur jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan Banda Aceh-Bandar Lampung, pembangunan pelabuhan, hingga pembangunan bandar udara.

Oleh karena itu, dia menegaskan dengan kesamaan gagasan tersebut, menunjukkan bahwa sosok Prabowo Subianto sangan tepat melanjutkan kepemimpinan dan program Jokowi.

Adapun saat ini, Gerindra tengah menjalin koalisi bersama Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menyongsong Pilpres 2024. Namun, kedua partai besar itu belum menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusungnya.

Baca Juga: Dua Syarat Ganjar Pranowo Diduetkan dengan Prabowo di Pilpres 2024, Salah Satunya Faktor Senioritas

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai gagasan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan perjuangan partainya sejak 2014. Namun, gagasan itu masih perlu dilakukan penelitian yang komprehensif sebelum dieksekusi.

Hal tersebut pernah disampaikan Prabowo usai menghadiri upacara bendera peringatan HUT Ke-74 RI di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019 lalu.

"Pemindahan ibu kota merupakan perjuangan Gerindra sejak lama yaitu sejak 2014," kata Prabowo, dikutip dari Antara, Minggu, 12 Maret 2023.

Saat itu, Prabowo menitipkan empat catatan kepada anggota partai Gerindra soal pemindahan IKN. Pertama, soal kajian. Prabowo ingin rencana pemindahan ibu kota tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat Indonesia.

Kedua, Prabowo mengingatkan bahwa pemindahan IKN harus didasarkan pandangan ekonomi opportunity cost selain tentunya financial cost yang pondasi dasarnya ialah prioritas.

Ketiga, Prabowo menekankan soal kapasitas negara menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, kedaulatan ekonomi, energi, pertahanan serta keamanan, Dan terakhir, Prabowo memberikan catatan bahwa pemindahan ibu kota, selain memperhatikan prioritas, kesenjangan ekonomi, juga harus memperhatikan dampak sosial, budaya, dan politik.***