PKB Bantah Melebur ke KIB

13 Mar 2023 : 17.26 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

PKB Bantah Melebur ke KIB

Ketua Umum Partai Kebangkaitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, tidak membantah jika partainya sedang melakukan penjajakan dengan Partai Golkar. Tapi dia membantah jika PKB akan melebur ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sejak awal PKB sudah ditekankan untuk mengusung ketua umum yang maju menjadi calon presiden pemilu 2024.

“Belum, tapi kita saling komunikasi intensif dengan golkar, sudah sangat dekat, artinya PKB Golkar Gerindra semakin dekat. Tapi kedekatan ini menjadi poin untuk menguatkan koalisi PKB Gerindra. Pokoknya PKB harus mengusung ketum untuk menjadi capres. Itu hasil keputusan muktamar, jadi itu sudah final,” ucapnya, Minggu (12/3)

Di sisi lain Muhaimin tidak mempermasalahkan kedekatan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia berpendapat semua merupakan komunikasi politik yang biasa terjadi.

Baca juga: KIB Dinilai Alot Tentukan Capres

“Ya enggak ada masalah, semua proses komunikasi politik biasa saja. Finalnya nanti kita bicarakan lagi. Biasa saja, komunikasi politik, penting sekali,” ungkapnya.

Pertemuan antara tokoh politik salah satunya Prabowo, Jokowi, dan Ganjar bernilai penting untuk membangun konsolidasi demokrasi. Dengan begitu semua proses politik, seleksi politik berjalan kondusif. Dia pun tidak khawatir jika posisinya untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden Prabowo digantikan oleh orang lain.

Baca juga: Dukungan KIB Dinilai Mengarah kepada Erick Thohir untuk Cawapres

“Tentu kedekatan tokoh-tokoh satu dengan yang lain sangat penting untuk konsolidasi demokrasi kita sehingga semua proses politik, seleksi politik kita berjalan dengan kondusif, saling menghargai dan menghormati. Pertemuan Pak Ganjar dengan Prabowo sebagai masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif buat persiapan kita semua yang kondusif," kata Muhaimin.

Meskipun koalisi Gerindra dan PKB sudah cukup untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden, tetapi tetap membutuhkan dukungan tambahan partai.

“Supaya koalisi ini bisa semakin besar, kita juga menunggu partai lain untuk ikut bersama-sama dalam koalisi ini, kalau sudah ikut, nanti kita ajak bersama-sama memutuskan,” tukasnya.

(Z-9)


 

Sentimen: positif (99.6%)