Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan, Sidang Isbat 1 Syawal, sidang isbat
Hasil Tangkapan Ikan Menurun Diduga Akibat Limbah Tambak Udang, Nelayan Baksel Didorong Gugat Pemerintah
Poros.id Jenis Media: Regional
POROS.ID - Masyarakat Transparansi Kebijakan (Matrik) Banten mengaku prihatin atas menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan di wilayah Lebak Selatan.
Para nelayan menduga, menurunnya hasil tangkapan ikan itu karena ekosistem laut rusak akibat maraknya perusahaan tambak udang yang membuang limbah cair ke laut.
Direktur eksekutif Matrik Banten Andi Suardi mendorong masyarakat, khususnya para nelayan di Lebak Selatan agar tak tinggal diam.
Baca Juga: Pendapatan Nelayan Menurun Akibat Laut Tercemar Limbah, DPRD Panggil DKP Banten
Atas kondisi itu, tandas Andi, masyarakat bisa saja melakukan gugatan terhadap pemerintah, baik pusat maupun daerah yang diduga lalai dan telah melakukan pembiaran terhadap aktifitas perusakan ekosistem laut.
"Dalam hal ini kami melihat penguasa (pemerintah) kalah oleh pengusaha, sehingga terjadilah pembiaran," kata Andi dalam kepada wartawan, Senin 13 Maret 2023.
Jika masyarakat membutuhkan pendampingan, lanjut Andi, pihaknya akan sangat siap membantu mereka.
Baca Juga: 2 Tambak Udang Ini Ditutup Pemda Lebak karena Serobot Sempadan Pantai, Kata DKP Banten Tak Menyalahi Aturan
"Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kami, dalam waktu dekat ini Matrik Banten akan menerjunkan tim advokasi ke sana," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah nelayan Binuangeun Kecamatan Wanasalam mengeluhkan penghasilan tangkapan ikan yang menurun drastis.
Dari yang biasanya mendapatkan tangkapan ikan 15 sampai 20 kilogram per hari, kini hanya mendapatkan tangkapan ikan kisaran 5 kilogram per hari.
Baca Juga: Ini Jadwal Sidang Isbat Kemenag Penentuan Awal Ramadhan 1444 H Tahun 2023
Menurut mereka, hasil tangkapan ikan nelayan menurun semenjak maraknya perusahaan tambak udang di wilayah pesisir pantai tersebut.
Mereka menduga, ikan di perairan Binuangeun menghilang akibat limbah cair tambak udang yang dibuang ke laut oleh beberapa perusahaan nakal.
Sentimen: negatif (99.6%)