Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan, korupsi
Tokoh Terkait
Ada Dolar, Euro, dan Logam Mulia
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengungkap isi safe deposit box milik eks aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo (RAT). Isinya berbagai macam pecahan mata uang asing dan logam mulia (LM).
"Macam-macam ada Sing (dolar Singapura), USD (dolar Amerika Serikat), dan EUR (Euro) juga LM," kata Ghufron saat dihubungi Medcom.id, Sabtu, 11 Maret 2023.
Ghufron belum memerinci nilai dari masing-masing mata uang tersebut. Termasuk jumlah logam mulia.
KPK, kata Ghufron, segera menindaklanjuti temuan tersebut. Safe deposit box sejatinya diamankan oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dan disaksikan KPK.
"Selanjutnya KPK akan menindaklanjuti sesuai kewenangan KPK," ujar Ghufron.
Ia menekankan bahwa PPATK terus menggandeng KPK untuk mengusut berbagai bentuk tindak pidana pencucian uang (TPPU). Terlebih, temuan dugaan tindak pidana itu menjerat penyelenggara negara.
"Setiap kerja PPATK yang berkaitan penelusuran pencucian yang diduga berasal dari tindak pindana korupsi, PPATK selalu berkoordinasi dengan KPK, termasuk pada saat PPATK mengamankan SDB (safe deposit box) saudara RAT itu tindakan PPATK yang disaksikan oleh KPK," jelas Ghufron.
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya menemukan uang puluhan miliar yang tersimpan dalam safe deposit box di salah satu Bank BUMN milik Rafael Alun, yang juga ayah dari pelaku penganiayaan Mario Dandy. Deposit yang disimpan Rafael Alun nilainya sangat besar dengan mata uang asing.
Informasi yang dihimpun nilai uang itu mencapai puluhan miliar rupiah. Dana tersebut berbeda dengan temuan Rp500 miliar yang berada di sejumlah rekening Rafael. (MGN/Z-4)
Sentimen: negatif (87.7%)