Sentimen
Negatif (99%)
12 Mar 2023 : 06.03
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UGM

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu Jadi Potret Buram Kepemimpinan Jokowi! Minggu, 12/03/2023, 06:03 WIB

12 Mar 2023 : 13.03 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu Jadi Potret Buram Kepemimpinan Jokowi!
Minggu, 12/03/2023, 06:03 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dugaan adanya transaksi mencurigakan Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jadi sorotan banyak pihak.

Mengenai hal ini, Aktivis Papua, Natalius Pigai, ikut berkomentar, menurutnya, jika angggaran Rp300 Triliun itu digunakan untuk 25 juta orang miskin, maka populasi orang miskin akan hilang.

“300 T seharusnya untuk 25 juta orang miskin jika dibantu Rp1 juta/bulan atau Rp12 juta/tahun “ Indonesia nihil miskin,” ucapnya dalam unggahannya, Kamis, (9/3/2023).

Lebih jauh kata dia, uang tersebut bisa membangun 15 ribu rumah sakit dan 30 ribu SD.

Dia menyindir fenomena tersebut merupakan potret buram kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ikhlas Mengabdi untuk Bangsa Jadi Alasan Warga Jawa Tengah Eks Kader PDIP Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

“Bahkan jika Rp20 Miliar/rumah sakit maka bisa bangun Rumah Sakit Pratama 15 Ribu. Rp10 M/gedung maka 30 ribu SD. Inilah potret buram Kepemimpinan @jokowi Joko Widodo di Negara ini,” tandasnya.

Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) membenarkan laporan Rp 300 triliun transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu sejak tahun 2009 silam.

Baca Juga: Tak Menang di Pemilih Muslim, Pemilih Non Muslim Juga ‘Berpaling’ dari Anies Baswedan, Ternyata Ini Alasannya…

Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp300 Triliun di Kemenkeu.

“Ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 T di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai” kata Mahfud saat berada di kampus UGM Yogyakarta, pada Rabu (8/3/2023) siang.

Baca Juga: Kenapa Istri Harus Taat kepada Suami?

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Sentimen: negatif (99.8%)