Sentimen
Positif (99%)
12 Mar 2023 : 02.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wellington

Kasus: HAM

Partai Terkait
Tokoh Terkait

RI-Selandia Baru Jalin Komunikasi Intensif soal Pembebasan Pilot Susi Air

12 Mar 2023 : 09.54 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

RI-Selandia Baru Jalin Komunikasi Intensif soal Pembebasan Pilot Susi Air

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi terus menjalin komunikasi dengan Menlu Selandia Baru Manaia Mahuta terkait proses pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mehrtens merupakan Warga Negara Selandia Baru.

“Menlu RI dalam beberapa kesempatan berkomunikasi langsung dengan Menlu Selandia Baru, sama halnya antara Kemlu dan Kedutaan Besar Selandia Baru,” kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah dalam pengarahan media di Jakarta, Jumat.

KBRI Wellington pun terus memberikan informasi terbaru kepada pemerintah Selandia Baru terkait penyanderaan Mehrtens.

Baca juga : KKB Kian Beringas, Komnas HAM Akui Sulit Pantau Situasi Papua

Selain melakukan komunikasi intensif, kata dia, pemerintah Indonesia juga memfasilitasi Kedubes Selandia Baru di Jakarta untuk memberikan akses perlindungan kekonsuleran bagi Mehrtens.

“Artinya, pada level hubungan antarnegara dan pemerintah, upaya bersama dalam menangani masalah kekonsuleran sudah kita lakukan. Indonesia yang mempunyai kewenangan juga terus menyampaikan informasi terkait pembebasan sandera tersebut,” tutur Faizasyah.

Baca juga : Pembebasan Pilot Susi Air Gunakan Pendekatan Budaya

Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023 lalu oleh KKB, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat Pilatus milik Susi Air.

Sebulan sejak penyanderaan, Mehrtens menyatakan melalui rekaman video bahwa dirinya akan dibebaskan jika Indonesia memberikan kemerdekaan kepada bangsa Papua Barat, dan meminta PBB untuk memediasi Indonesia dan Papua untuk memerdekakan warga Papua.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit dan tersebar di media sosial itu tampak pilot Mehrtens mengenakan jaket berwarna biru didampingi Kogoya dan anggota KKB lainnya yang membawa senjata laras panjang dan pendek serta senjata tradisional.

Polri mengatakan masih terus melakukan pendekatan dengan melibatkan tokoh agama dan pemuda dalam upaya pencarian pilot Susi Air tersebut, guna menjaga situasi tetap kondusif dan mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.

Sementara Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dengan tegas menolak tawaran bantuan Selandia Baru untuk mencari Mehrtens, yang keberadaannya tidak diketahui karena diduga sering dipindahkan oleh kelompok Kogoya.

Menurut Yudo, Dubes Selandia Baru yang telah menyerahkan proses pencarian Mehrtens kepada pemerintah Indonesia, berharap warga negaranya itu ditemukan dan dibebaskan dalam kondisi selamat. (Ant/OL-7)

Sentimen: positif (99.5%)