KBRN, Magelang: Warga di sekitar kawasan Gunung Merapi mulai menerima dampak erupsi dan guguran awan panas. Berdasarkan informasi gambar yang diterima RRI, Sabtu (11/3/2023), kawasan Kota Magelang tampak tersaput abu tipis.

Jalan-jalan dan sebagian kendaraan yang tengah parkir tampak diselimuti abu tipis di kawasan wilayah tersebut.  Selain itu, warga yang tengah berada di dekat kawasan guguran awan panas Merapi bergegas menyingkir untuk mengamankan diri.

Dalam video pendek berdurasi 44 detik, sejumlah pengendara motor dan truk tampak memacu kendaraan menjauhi kawasan bahaya. Di belakang mereka, bubungan awan panas dari Merapi tampak merangsek turun melewati berbagai pohon dan bebatuan.

Abu vulkanik erupsi Gunung Merapi tersapu angin. (Foto: Twitter @BPPTKG)

Informasi tersebut diperkuat oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Dalam cuitan di akun Twitter @BPPTKG, pihaknya meminta masyarakat mengantisipasi kemungkinan hujan abu.

"Arah angin saat ini ke barat, barat laut, hingga utara. Masyarakat diimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," tulis BPPTKG. 

Berdasarkan informasi sebelumnya, jarak luncuran awan panas mencapai hingga 1,5 km. Menilik lokasi kawasan berdasarkan informasi BPPTKG, Magelang menjadi salah satu wilayah terdampak.