Sentimen
Negatif (100%)
11 Mar 2023 : 12.23
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Event: Liga Inggris

Kab/Kota: Cimahi, Pesanggrahan, Ulujami

Kasus: mayat, pembunuhan, penganiayaan

Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Layaknya Ingin Menjadi Cristiano Ronaldo, Mario Dandy Kejam Lakukan Selebrasi Terhadap Korban D

11 Mar 2023 : 19.23 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Layaknya Ingin Menjadi Cristiano Ronaldo, Mario Dandy Kejam Lakukan Selebrasi Terhadap Korban D

AYOBANDUNG.COM- Adanya adegan selebrasi dalam penganiayaan keji yang dilakukan oleh tersangka Mario Dandy Satriyo terhadap Korban berinisial D seperti layaknya pemain bola terkenal Cristiano Ronaldo..

Adegan selebrasi ini dilakukan dengan tendangan seperti akan memasukan bola kedalam gawang.

Dengan penuh antusias dengan menggunakan ancang-ancang dilakukan tendangan terhadap korban D yang sudah tidak berdaya oleh Mario Dandy Satriyo.

Hal ini diungkapkan oleh penyidik saat melakukan rekonstruksi di TKP pada hari Jumat (10/03/23).

Baca Juga: Prediksi Skor Leeds United vs Brighton di Liga Inggris: Link Live Streaming, Susunan Pemain, Head to Head

“Lakukan lebih jauh lagi sebelum kamu lakukan selebrasi,” ungkap Penyidik saat rekontruksi yang dikutip dari youtube KompasTV.

Hal ini sontak membuat orang-orang yang menyaksikan rekonstruksi tersebut bersorak saat mendengar adegan tendangan tersangka terhadap Korban adalah tendangan selebrasi yang berarti tendangan perayaan.

Tendangan yang dilakukan oleh tersangka Mario Dandy ini seakan-akan mengartikan tendangan penutup atas keberhasilannya membuat korban D tidak berdaya sampai tidak sadarkan diri.

Bak bermain bola, tendangan selebrasi yang dilakukan oleh Mario Dandy juga diprovokasi oleh tersangka Shane yang saat kejadian berdiri merekam kelakuan brutal tersangka Mario Dandy.

“Adegan berikut ini merupakan tendangan terakhir yang dilakukan oleh tersangka MDS dengan seakan-akan ini adalah free kick atau tendangan bebas dalam sepakbola,” ungkap penyidik saat lakukan rekonstruksi.

Baca Juga: Wajib Catat! Ini Cara Agar Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2023 Cepat Disetujui oleh Pihak Bank

“Dilanjutkan nanti dengan MDS melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo,” ungkap Penyidik selanjutnya.

Bak pemain bola profesional layaknya seperti Cristiano Ronaldo dengan keji dilakukan oleh Mario Dandy terhadap putra pengurus GP Ansor tidak mendapatkan perlawanan dari korban berinisial D.

Tak hanya sampai disini, selebrasi yang diungkapkan oleh penyidik saat rekonstruksi dilakukan Kembali oleh Mario Dandy.

“Kemudian adegan selanjutnya dilakukan dilanjutkan dengan selebrasi yang dilakukan oleh MDS,” ungkap Penyidik selanjutnya.

Selebrasi penutupan ini dimaksudkan dengan adegan tersangka Mario Dandy dengan cara bergerak memutarkan badan melewati korban berinisial D yang tergeletak kemudian bersikap layaknya seperti Cristiano Ronaldo dengan membuka kedua tangan dan jari-jari mengepal .

Baca Juga: Ada Bukti Kuat Mayat Perempuan di Semak Kebun Cimahi Korban Pembunuhan, Diduga Ada Penganiayaan

“Ini adegan yang bersangkutan melakukan selebrasi setelah melakukan free kick terhadap korban D,” penjelasan Penyidik disertai sorak sorai penonton rekonstruksi.

“Setelah dia lakukan posisi akhirnya seperti ini ya seperti Cristiano Ronaldo,” ujar penyidik menegaskan selebrasi yang dilakukan tersangka Mario Dandy.

Tersangka Mario Dandy sendiri merupakan putra dari mantan Pejabat Direktorat Pajak yaitu Rafael Alun Trisambodo.

Pada awal pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya menjerat Mario Dandy dan Shane dengan Pasal 76 C Juncto Pasal 80 Undang-undang tentang perlindungan Anak, Juncto Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan biasa namun usai ditetapkannya AGH sebagai Pelaku, Penyidik menambahkan jeratan pasal terhadap kedua tersangka Mario Dandy dan Shane dengan Pasal 354 tentang penganiayaan berat yang telah direncanakan.

Penganiayaan ini terjadi di Perumahan Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang mengakibatkan korban berinisial D mengalami  koma dan sampai saat ini masih melakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.***

Sentimen: negatif (100%)