Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan pembenahan pertandingan persahabatan sesuai jadwal Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) atau biasa disebut FIFA Matchday untuk tim nasional (timnas) Indonesia.

Laga internasional itu akan dipersiapkan lebih matang dan tidak mendadak. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan ke depan persiapan untuk FIFA Matchday akan digodok lebih matang.

Baca Juga: Erick Thohir: Enam Stadion Piala Dunia U-20 akan Diaudit Ulang

Selain pada Maret ini, skuad Garuda juga direncanakan menjalani laga internasional pada Juni dan November. “Kami sepakati buat agenda uji coba Timnas Indonesia pada Juni dan November PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan. Jangan lagi serba mendadak. Semua sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari,” kata Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, kemarin. 

Khusus buat agenda uji coba pada Maret 2023, PSSI akan segera memutuskannya. “PSSI mendorong agar penyusunan jadwal uji coba di FIFA Matchday sudah rapi hingga tahun depan,” tambahnya.

Erick juga menyampaikan terkait naturalisasi pemain timnas U-20 yakni adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Proses ketiga pemain saat ini bolanya ada di parlemen yang menunggu selesainya masa reses.

“Suratnya sudah kita kirim dan Pak Presiden Joko Widodo sudah buat tembusan ke DPR. Saat ini DPR tengah menjalani masa reses. Rencananya pada 13 Maret semua berkas akan didorong ke DPR Seperti apa prosesnya kita ikuti saja," jelasnya.

Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick merupakan pemain keturunan yang diajukan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Ketiganya lahir di Belanda. Erick juga mengungkapkan rencana menggelar sarasehan dengan mengumpulkan asosiasi provinsi pada 19 Maret 2023 untuk membahas penyelenggaraan Piala Soeratin dan Pertiwi. 

“Nanti pada tanggal 31 maret ada drawing Piala dunia U-20 di Bali. Agenda saya sangat padat. Mohon dukungan. Tadi juga pada saat rapat Exco kami membahas beberapa hal krusial,"pungkas Erick.

Baca Juga: Hingga Februari 2023, Pembiayaa Otomotif BSI Tembus Rp 2,97 Triliun