Sentimen
Positif (99%)
11 Mar 2023 : 10.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebumen

Agenda All Jokowi’s Men Bisa Sukses Bisa Gagal, Berikut Penjelasannya

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

11 Mar 2023 : 10.20
Agenda All Jokowi’s Men Bisa Sukses Bisa Gagal, Berikut Penjelasannya

AKURAT.CO Upaya menggolkan semua orang-orang pilihan Jokowi (all Jokowi’s men) pada Pilpres 2024 diyakini masih dijalankan. Strategi ini mudah dibaca dan tidak mengherankan. Bukan berarti pula agenda tersebut sukses terlaksana.

Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai, strategi tersebut sejatinya sudah dibaca oleh kubu lawan pemerintahan sekarang ini yakni, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Apakah strategi tersebut bisa dipatahkan atau berjalan mulus, bergantung dinamika ke depan.

“Strategi itu sudah diketahui oleh lawan politik Jokowi, katakanlah oleh kubu Anies, atau Nasdem, Demokrat, PKS. Dan itu bukan hal yang aneh, karena sudah terbaca,” kata Ujang, di Jakarta, Jumat (10/3/2023).

baca juga:

Menurut Ujang, tidak mengherankan rezim yang berkuasa berupaya mengamankan kepentingannya dengan menyiapkan suksesor ke depan. Agenda pemerintah menyusun strategi menyiapkan orang-orang Jokowi, dianggap hal yang umum dalam politik.

Bukan hal aneh pula apabila ada pihak yang berupaya merebut pemerintahan melalui jalur yang sah untuk memperbaiki segala persoalan. Namun sulit untuk memastikan siapa yang bakal memenangkan pertarungan tersebut.

Ujang menilai, dinamika politik ke depan masih perlu dicermati, agar bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Apabila seluruh paslon capres nantinya didominasi kandidat yang diidentikan sebagai orang Jokowi, belum tentu pula hanya orang-orang Jokowi yang tembus pada putaran kedua.

Strategi mengupayakan all Jokowi’s men semakin kentara bukan hanya aksi Presiden Jokowi yang kerap meng-endorse kandidat-kandidat, namun ekspresinya ketika bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, di Kebumen, Kamis (9/3/2023).

Apabila Prabowo dan Ganjar maju sendiri-sendiri, ditambah figur dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), boleh jadi pada Pilpres 2024 bakal diikuti lebih dari dua pasangan. Namun butuh waktu untuk memastikan strategi memecah suara ini berhasil atau gagal.

“Kalau ada tiga atau empat pasangan yang maju, belum diketahui apakah misalkan nantinya Prabowo-Anies atau Ganjar-Anies yang lolos pada putaran kedua,” tuturnya.

Terdapat pula spekulasi upaya memuluskan semua jago Jokowi pada Pilpres 2024 dengan menduetkan Ganjar dengan Anies. Menyandingkan kedua figur tersebut dianggap layak sebagai bentuk rekonsiliasi.

Ujang menilai segala kemungkinan bisa terjadi. Pasalnya, seluruh parpol di Indonesia sekarang pada dasarnya berwatak pragmatis dan oportunis. Dalam  sekejap saja bisa berubah sikap selama kepentingannya terakomodasi.

Dengan begitu dia menyimpulkan, apabila pada putaran kedua yang menang kubu Anies maka partai-partai pendukung Jokowi bakal merapat. Hal yang sama juga berlaku apabila Prabowo atau Ganjar yang menang.

“Kalau kepentingannya sama mereka bergabung kalau berbeda akan berpisah. Pragmatis saja,” jelas Ujang. []

Sentimen: positif (99.9%)