Sentimen
Negatif (64%)
14 Des 2022 : 16.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Aniaya Lansia dan Hendak Culik Anak dari Hasil Hubungan Gelapnya, Pratu SH Akhirnya Ditangkap!

14 Des 2022 : 23.21 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Aniaya Lansia dan Hendak Culik Anak dari Hasil Hubungan Gelapnya, Pratu SH Akhirnya Ditangkap!

Suara.com - Anggota TNI Angkatan Udara, Pratu SH menghilang usai menganiaya lansia serta melakukan percobaan penculikan. Namun, kekinian Pratu SH telah ditangkap.

Hal tersebut dipastikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

"Sudah ditangkap," kata Indan saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (14/12/2022).

"Sudah diamankan di Satpom Lanud Halim Perdanakusuma," sambungnya.

Baca Juga: Shane Teriak 'Free Kick', Mario Dandy Ambil Ancang-ancang Tendangan Bebas dan Selebrasi Bak Cristiano Ronaldo

Pratu SH mendadak terkenal di media sosial akibat ulahnya. Ia diketahui memukul seorang lansia hingga berlumuran darah.

Tindakan tersebut dilakukan Pratu SH saat hendak mengambil anak yang tengah dijaga oleh lansia tersebut.

Ceritanya, pria lansia yang dianiaya oleh Pratu SH itu merupakan ayah dari istri sirinya.

Awalnya, Pratu SH menghamili perempuan berinisal AM pada Maret 2022. Padahal SH diketahui sudah memiliki istri tetapi belum ada keturunan.

SH lantas menikah siri dengan AM sembari berjanji akan menikahinya secara sah di mata hukum dan agama.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tumpak dan Jajal Jet Tempur F-16 TNI AU, Indonesia Macan Asia!

Namun janji hanyalah janji, SH tidak kunjung menikahi AM meskipun sudah melahirkan. Alih-alih mengajaknya ke pelaminan, SH malah hendak mengambil anaknya untuk dimasukan ke kartu keluarga bersama istri sahnya.

Karena mengetahui niat buruk SH, maka keluarga AM melakukan perlindungan. Kakak dari AM menyebut kalau anak dari SH berada di Papua bersama dengan ibunya.

SH yang kesulitan untuk merebut buah hatinya tersebut lantas meneror keluarga AM yang diduga tinggal di Tangerang, Banten.

Sentimen: negatif (64%)