Sentimen
Positif (99%)
10 Mar 2023 : 23.05
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Sinyal untuk PDI Perjuangan Tentukan Capres

10 Mar 2023 : 23.05 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Sinyal untuk PDI Perjuangan Tentukan Capres

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus memperhitungkan dengan cermat sosok calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sikap Presiden Joko Widodo yang mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berswafoto sebagai sinyal dukungan capres. 

“Sebenarnya agenda ke Jawa Tengah dan pernyataan Jokowi sebelumnya soal rambut putih semua diendors. Tapi waktu pendaftaran sudah semakin dekat sedangkan belum ada satu koalisi dekalarasi bersama. Terlihat presiden punya peran siapa yang akan maju ke depan dan punya preferensi mendukung pasangan tertentu,” ujar pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat ketika dihubungi mediaindonesia.com, Jumat (10/3).

Cecep melihat ada relasi kuasa antara partai politik pengusung dan PDIP yang belum memiliki figur capres. Ajakan berswafoto itu pun bisa dianggap sebagai sinyal yang seharusnya ditangkap PDIP.

Baca juga: SMRC: Duet Ganjar-Prabowo Terbuka Peluang Menang di 2024

“Jokowi mengajak komunikasi politik yang sinyal itu bisa ditangkap PDIP. Pasti dia ingin ada keberlanjutan kepemimpinannya. Parpol lain juga saling dukung tokoh. Jadi poros kekuasaan sinyalnya kemudian mungkin bisa ditangkap oleh PDIP,” ungkap Cecep.

Di samping itu, Cecep melihat sikap Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyiratkan dukungannya kepada Ganjar. Dukungan kedua partai itu menjadi dinamika politik di tengan koalisi yang masih cair dan dinamis. 

Baca juga: Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terealisasi

Diketahui berdasarkan survei, ada tiga tokoh yang menempati peringkat puncak. Mereka ialah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anis Baswedan yang sudah mendapat dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kalau kita lihat pada 2019 berpegang pada tingkat elektabilitasnya tinggi. Sekarang bisa jadi belum ada titik temu. Semua hal bisa terjadi karena masih mencari. Tapi sebetulnya di sinilah Puan Maharani dan Ganjar harus menunjukan kepemimpinan di depan Megawati,” tukasnya. (Z-3)

Sentimen: positif (99.6%)