Sentimen
Positif (98%)
10 Mar 2023 : 22.23

Transaksi Jumbo Rp300 Triliun Pejabat Kemenkeu, Jokowi Klaim Masyarakat Semangat Lapor SPT Pajak

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

10 Mar 2023 : 22.23
Transaksi Jumbo Rp300 Triliun Pejabat Kemenkeu, Jokowi Klaim Masyarakat Semangat Lapor SPT Pajak

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut masyarakat Indonesia belakangan ini semangat membayar Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan wajib pajak.

Klaim itu tercermin dari kenaikan penerimaan SPT Tahunan sampai dengan 9 Maret 2023. Angkanya sebanyak 6,6 juta SPT, lebih banyak dari tahun lalu di tanggal yang sama yaitu sebanyak 5,4 juta SPT.

“Kenaikan tersebut menunjukkan adanya semangat masyarakat untuk menyampaikan SPT lebih awal. Ini yang saya senang,” ungkapnya, saat melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta pada Kamis, 9 Maret 2023. 

Kunjungan tersebut diketahui dalam rangka meninjau pelaksanaan pelayanan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan wajib pajak di Kantor Pajak Surakarta.

Jokowi mengaku kaget, masih banyak wajib pajak yang mengantre di Kantor Pajak Surakarta untuk melaporkan SPT padahal pelaporan SPT bisa dilakukan secara online atau efiling dari rumah. Presiden lantas menunjukkan bukti penerimaan SPT Tahunan yang telah disampaikannya secara efiling.

“Nih, sudah (menyampaikan SPT Tahunan),” ujar presiden sambil menunjukkan bukti penerimaan elektronik miliknya tertanggal 6 Maret 2023 melalui ponselnya.

Oleh sebab itu, presiden mengimbau seluruh wajib pajak segera menyampaikan SPT Tahunan paling lambat 31 Maret 2023. Kewajiban pelaporan SPT merupakan salah satu kewajiban perpajakan yang harus dilakukan wajib pajak sebagai komitmen bersama warga negara.

“Karena apa? Karena penerimaan negara dari pajak kita harapkan bisa nanti kita pakai untuk subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi pupuk, untuk dana desa, untuk bantuan sosial, untuk membangun jalan, untuk membangun pelabuhan, untuk memperbaiki jalan itu semua dari penerimaan pajak yang kita dapatkan,” kata presiden.

Diketahui, kunjungan itu didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo

(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (98.1%)