10 Maret 2023 08:01 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Aripin mengaku terburu-buru karena sedang dalam proses pengamanan menjelang pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Media sosial tengah diviralkan dengan sebuah video yang memperlihatkan Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Aripin menolak ajakan jabat tangan warga.

Di video tersebut, terlihat Aripin berpapasan dengan salah satu warganya di kantor DPRD Luwu Timur. Warga tersebut meangangkat tangannya dan memberikan isyarat untuk berjabat tangan, namun Aripin tidak menghiraukannya.

Ketua DPRD Luwu Timur itu lantas memberikan klarifikasi terkait video viral tentang dirinya. Ia mengaku terburu-buru karena sedang dalam proses pengamanan menjelang pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

Viral Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Pamer Hidup Mewah, Kemenkeu: Segera Copot dari Jabatannya

"Saya buru-buru, karena pada saat itu sedang berlangsung proses pengamanan menjelang Pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur," kata Aripin dikutip dari laman resmi DPRD Luwu Timur, Jumat (10/3/2023).

Ia mengaku tidak terlalu memperhatikan kondisi sekitar saat menuju gedung DPRD Luwu Timur, termasuk kehadiran warganya yang mengajak jabat tangan.

Dimana belakangan diketahui bahwa warga yang mengajak jabat tangan Ketua DPRD Luwu Timur itu bernama Arif.

"Saya betul tidak memperhatikan sahabat saya Arif. Saat itu mau berjabat tangan dengan saya tapi waktu itu saya sedang terburu-buru untuk masuk ke dalam gedung," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengaku mempunyai kebiasan jabat tangan apabila bertemu dengan warganya. Namun saat itu, ia tengah terburu-buru sehingga tidak sempat berjabat tangan dengan Arif.

"Persoalan jabat tangan memang sudah menjadi kebiasaan saya jika bertemu dengan warga," pungkasnya.