RIAU24.COM - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio alias Hensat mempercayai omongan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal dugaan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Menko Polhukam Pak Prof Mahfud tentu tidak sedang becanda," ujarnya dikutip dari rmol.id, Jumat 10 Maret 2023.

Keyakinannya itu diperkuat oleh rekening gendut yang dimiliki beberapa pejabat Kemenkeu.

Menurutnya, temuan itu semakin memperkuat dugaan bahwa Kementerian ini telah menjadi sarang korupsi.

Dugaan transaksi ini disebutkan melibatkan 460 orang sejak 2009 hingga 2023.

Sudah terjadi sejak 2009 laporan informasi transaksi mencurigakan yang tidak ada kelanjutannya.

"Sebagai Menteri Koordinator yang membawahi hukum sudah sepatutnya rakyat menanti tindakan aparat hukum dari misteri transaksi 300 triliun ini," ujarnya.

Untuk diketahui, Mahfud MD menyebutkan transaksi tersebut berbeda dengan transaksi dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo yang menjadi sorotan publik.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," sebut Mahfud MD.