Sentimen
Positif (50%)
10 Mar 2023 : 17.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Kasus: zona merah

Tokoh Terkait

Sesar Horor vs Monster Gempa di Indonesia, Zona Merah Bisa Bahaya

10 Mar 2023 : 17.10 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Sesar Horor vs Monster Gempa di Indonesia, Zona Merah Bisa Bahaya

AYOBANDUNG.COM - Ada sesar horor vs monster gempa di Indonesia yang wajib disimak. Temanya sekilas terlihat mengerikan. Tapi dua-duanya terpantau ada di Indonesia. Awas, zona merah bisa bahaya.

Apa benar zona merah bisa bahaya? Mohon disimak. Ini bukan untuk menakut-nakuti. Infonya lebih didorong ke arah kesiagaan terhadap potensi bencana. Cek dulu, sesar horor vs monster gempa di Indonesia memang ada. Aktivitasnya bisa muncul kapan saja.

Kata kuncinya ada di sesar horor vs monster gempa di Indonesia. Perlu kesiapan. Perlu antisipasi. Jangan sampai zona merah dibiarkan terus dalam keadaan bahaya.

BACA JUGA: Bahaya Sesar Gempa, BMKG Siaga dan Potensi Gempa Seperti Turki

Contoh riilnya ada. Turki misalnya. Beberapa waktu lalu Turki digoyang gempa hebat.

Banyak ahli menyebutnya sebagai monster gempa. Ini kemudian memicu patahan multisegmen.

Dampaknya memang luar biasa merusak. Stefan Wiemer, Direktur Badan Seismologi Swiss, sampai kaget.

“Ini adalah patahan Anatolia Timur, tempat ketegangan menumpuk dan mengering, Gempa berkekuatan 7,7 merusak segalanya,” sebut dia.

Gempa dahsyat yang mengguncang Turki pada Senin (6/2) membuat dua retakan besar di kerak bumi.

Foto satelitnya ada. Semua bisa dicek. Kerusakan hebat di dekat perbatasan Turki-Suriah bisa dilihat.

Kombinasi gambar satelit 26 Juli 2022 dan 8 Februari 2023 yang disediakan Maxar Technologies menunjukkan bangunan dan stadion di pusat kota Kahramanmaras, Turki sebelum dan yangmonster gempa menggoyang Turki. (Maxar Technologies melalui AP)

Foto dua retakan itu menjadi yang terpanjang dalam catatan sejarah.

Foto daerah dekat pantai Laut Mediterania yang diambil oleh satelit pengamat Bumi Eropa Sentinel-1 dianalisa. Dibandingkan.

Sebelum dan sesudah gempa dahsyat terjadi, semua dianalisa dengan teliti.

BACA JUGA: Sesar Lembang vs Sesar Cimandiri Bikin BMKG Siaga, Bahaya Mana?

Hasilnya memang bikin kaget. Peneliti dari Pusat Pengamatan & Pemodelan Gempa Bumi, Gunung Berapi & Tektonik (COMET) Inggris, membuka semuanya.

Gempa bumi di Turki, dengan magnitudo 7,8 sanggup memecahkan seluruh segmen Sesar Anatolia Timur.

Enam segmen pecah. Segmen Turkoglu, Golbasi, Yarpuzlu, Lakehazar, dan Gorzali, berantakan.

Ada retakan panjang membentang 300 kilometer ke arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania.

Retakan panjang itu tercipta dari gempa pertama dari dua gempa besar yang menggoyang Turki dan Suriah.

"Pecahan seperti itu biasanya muncul setelah gempa kuat," kata Pimpinan Tim COMET, Profesor Tim Wright, seperti dikutip dari Space, Selasa (14/2/2023).

Retakan yang lebih panjang membentang 300 kilometer ke arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania.

Retakan itu diciptakan dari dua gempa besar pertama yang menggoyang Turki dan Suriah.

Retakan kedua, sepanjang 125 km, terbuka selama gempa kedua, sekitar sembilan jam kemudian.

"Semakin besar gempanya, makin besar patahannya dan semakin tergelincir," tambah Wright.

Para ahli memperkirakan kemungkinan perpindahan horizontal jarang hingga 5 meter.

Ada perpindahan medan yang begitu besar. Ini kemudian tidak dapat dilewatkan orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut.

Yang bikin waswas, ini juga dapat terjadi di Indonesia. Maklum, Indonesia punya daftar sesar horor.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sampai menyebut deretan sesar aktif yang harus diwaspadai.

Ada Sesar Sumatera yang memotong dari utara ke tenggara.

BACA JUGA: Sesar Horor dan Potensi Gempa Kuat Multisegmen : Nomor 1 Sesar Cimandiri

Belum lagi Sesar Sulawesi Tengah dan Sesar Matano.

Sesar Cimandiri di Pulau Jawa juga ikut disebut. Setelahnya, ada Sesar Opak, Sesar Gorotalo, dan Sesar Yafen.

Imbauan BMKG pun keluar. Pesannya jelas. Masyarakat diminta belajar dari kejadian gempa bumi di Turki.

"Jadi, kita harus mewaspadai, belajar dari gempa Turki. Gempa di Turki itu gempa darat. Dampaknya lebih berbahaya. Di Indonesia ada ratusan patahan-patahan," urainya.

Apa pun itu, sesar horor vs monster gempa di Indonesia wajib diwaspadai. Hati-hati, zona merah bisa bahaya. ***

 

Sentimen: positif (50%)