Imbas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta yang memakan korban jiwa, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, disalahkan atas peristiwa tersebut.

Sementara, mantan Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok justru dikenang kebaikannya. Pasalnya, Ahok memang sejak lama semasa menjabat pernah meminta ada pemindahan atau penggusuran pemukiman warga sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga: IMB Anies Teruskan Kebijakan Jokowi, NasDem: Warga Tanah Merah Sudah Tinggal Puluhan Tahun di Situ

Sementara itu, di masa kepemimpinan Anies Baswedan, warganet menduga tidak ada upaya penggusuran atau pemindahan pemukiman. Bahkan, diduga warga dibiarkan saja hidup di wilayah yang rentan bencana tersebut.

Pendapat itu disampaikan oleh warganet di sosial media, seperti yang disampaikan oleh pengguna Instagram dengan akun @willsarana, selaku politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dirinya mengunggah cuitan Twitternya sendiri dengan nama akun yang sama, yaitu @willsarana. Dalam cuitannya ia menjelaskan tentang kebaikan Ahok.

Melalui cuitannya, William Aditya Sarana mengenang kebaikan Ahok yang pernah meminta warga di pemukiman sekitar Depo Pertamina Plumpang untuk dipindahkan atau digusur karena tidak aman.

"Pak BTP dulu pernah mengajak warga untuk pindah karena memang tidak aman jika pemukiman dekat Depo Pertamina," tulis William dalam cuitannya, dikutip Kamis (9/3/2023).

Ia juga mengunggah link berita dari salah satu media nasional yang mewartakan bahwa Ahok pernah minta warga di lokasi tersebut pindah atau dipindahkan.

Baca Juga: Anies Diserang, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Heran: Prihatin...

Cuitan tersebut kemudian menuai banyak komentar warganet. Banyak warganet menuliskan komentar di kolom komentar. "Anies mana paham yang begituan, bagi dia yang penting dapat dukungan rakyat untuk jadi penguasa," tulis warganet dengan akun @sandytriyasa78.

Baca Juga: Penerapan PSAK 74 Akan Mendorong Industri Asuransi Makin Sehat

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.

Editor: Puri Mei Setyaningrum