Sentimen
Tokoh Terkait
Tongam L Tobing
Kriminalitas Ini Penyebab Masyarakat Mudah Tertipu Investasi Robot Trading Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Kasus investasi bodong dengan menggunakan robot trading (sistem perdagangan otomatis) kembali memakan korban. Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing mengatakan, ada empat hal yang menyebabkan investasi ilegal tumbuh subur di tengah banyaknya masyarakat yang tergiur investasi ilegal.
Baca juga: Daftar Kasus Robot Trading Sebabkan Kerugian Capai Triliunan
Pertama, masih rendahnya tingkat literasi masyarakat. Khususnya mengenai produk-produk keuangan, hingga manfaat dari investasi yang masuk akal.
"Sehingga mereka bisa mengetahui mana yang bisa diikuti. Sekaligus melihat mana penipuan, mana yang benar,” kata Tongam dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Kedua, kelemahan masyarakat yang sangat mudah tergiur dengan tawaran keuntungan besar tanpa harus repot berusaha. Ketiga, kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat, sehingga mengambil keputusan dengan tidak dipertimbangkan secara matang.
Bahkan, masyarakat yang kesulitan ekonomi tidak ragu meminjam uang untuk mencoba investasi yang sebenarnya ilegal. Namun, bukannya mendapatkan keuntungan, malah yang terjadi merugikan dan menambah masalah.
“Sudah tidak punya uang, kemudian pinjam lagi. Yah akhirnya ketipu," ucapnya.
Baca juga: Modus Penipuan Robot Trading Sebabkan Banyak Korban
Terakhir, banyak yang terjebak dengan investasi bodong lantaran melihat testimoni pengalaman orang yang sudah bergabung terlebih dulu. Testimoninya tentu saja menggiurkan untuk menarik minat anggota baru.
Sentimen: positif (79%)