Sentimen
Negatif (92%)
9 Mar 2023 : 11.23
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UII

Kab/Kota: Sleman

Kasus: kasus suap

Transaksi Mencurigakan Senilai Rp300 Triliun Libatkan 460 Pegawai Kemenkeu

9 Mar 2023 : 11.23 Views 5

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

Transaksi Mencurigakan Senilai Rp300 Triliun Libatkan 460 Pegawai Kemenkeu

TAGAR.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut temuan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun itu melibatkan sebanyak 460 pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menurutnya, temuan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp300 triliun itu merupakan akumulasi yang berdasarkan pada 160 laporan yang dilayangkan sepanjang 2009 hingga 2023.

“Ada 160 laporan lebih sejak itu. Itu tidak ada kemajuan informasinya,” kata Mahfud MD kepada wartawan di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Rabu, 8 Maret 2023.

“Sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih di Kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp300 triliun, tapi sejak tahun 2009 karena laporan tidak di-update, tidak diberi informasi respons,” sambungnya.

Mahfud mengatakan, laporan kejanggalan sesekali ditindaklanjuti usai terendus oleh publik layaknya kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo dan mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, Angin Prayitno Aji yang terseret kasus suap pajak.

Kendati demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani atas upaya dalam mengusut laporan transaksi mencurigakan hingga triliunan rupiah, saat Kemenkeu empat kali berganti pucuk kepemimpinan sejak 2009.

“Saya sangat hormat dan salut dengan Bu Sri Mulyani yang hebat untuk membersihkan itu, sudah lama mengambil tindakan-tindakan cepat tapi menumpuk sebanyak itu karena itu bukan Sri Mulyani. Itu ganti menteri sudah empat kali itu kalau sejak 2009 tidak bergerak,” kata dia. []

Sentimen: negatif (92.8%)