Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya, Serang
Leptospirosis Mulai Serang Jabar, Ini Jumlah Kasusnya
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Kasus Leptospirosis yang disebabkan oleh kuman yang terkandung dalam urine hewan khususnya tikus kini telah mendapatkan perhatian penting bagi sejumlah pakar kesehatan.
Bahkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) mencatat, pada tahun 2022 lalu, ada 33 kematian yang disebabkan oleh Leptospirosis di tiga daerah yakni Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya, dan Bandung.
Sementara untuk tahun 2023, Dinkes melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Rochayadi, mengatakan sudah ada dua kasus kematian dari 10 suspek atau pencarian kasus Leptospirosis.
“Untuk tahun 2023 ini ada dua kematian dari beberapa kota dan kabupaten yaitu dari kota Tasikmalaya dan kabupaten Pangandaran,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Kamis (9/3).
Rochayadi menambahkan, kasus tersebut belum bisa ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Pasalnya menurut dia, jika melihat dengan sebaran kasusnya belum menunjukan jumlah yang cukup banyak.
Sentimen: negatif (88.3%)