7 Maret 2023 22:24 WIB

Irma menilai semua pihak yang terlibat penolakan ibu hamil hingga meninggal dunia di RSUD Subang perlu dipecat dari jabatannya

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago (Fraksinasdem.org)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -  Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago buka suara terkait ibu hamil yang meninggal dunia usai ditolak RSUD Ciereng, Subang, Jawa Barat.

Irma menilai semua pihak yang terlibat penolakan ibu hamil hingga meninggal dunia di RSUD Subang itu perlu dipecat dari jabatannya. Ia menilai semua petugas rumah sakit yang berkaitan dengan insiden itu telah melanggar regulasi.

"Yang pertama kepala rumah sakit berikut pihak yang ikut serta menolak pasien, dokter jaga dan lain-lain, wajib dipecat oleh Menkes! Karena sudah melanggar regulasi dan sumpah dokter," kata Irma seperti dilansir detikcom, Selasa (7/3/2023).

Sebut Vonis Richard Eliezer 1,5 Tahun Adil, DPR: Sebenarnya Juga Dilindungi oleh UU

Tidak hanya itu, Irma juga meminta agar Kemenkes memberikan uang duka kepada keluarga ibu hamil yang meninggal di RSUD Subang itu.

"Kedua, Kementerian Kesehatan harus bertanggung jawab dengan memberikan uang duka kepada keluarga korban, begitu juga pemdanya," ujarnya.

Lebih lajut, ia mengingatkan agar rumah sakit berpihak kepada rakyat. Ia menyebut tidak ada kata bisnis dalam memberikan pelayanan. Terlebih RSUD Ciereng tersebut milik pemerintah.

"RSUD adalah milik pemerintah, seharusnya tidak boleh bicara uang atau berbisnis dengan rakyat! Soal rujukan tidak boleh menjadi penting jika kondisi pasien kritis, sedangkan yang tidak kritis saja tidak boleh ditolak, apa lagi yang kritis," ungkapnya.