Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cilacap
Kasus: mafia tanah
Tokoh Terkait
Menteri Hadi Wanti-Wanti Jajarannya Tidak Main dengan Mafia Tanah: Saya Pecat!
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN), Hadi Tjahjanto mewanti-wanti jajarannya untuk tidak menerima gratifikasi. Hal itu bertujuan untuk mengurangi adanya mafia tanah.
"Kita akan buatan surat edaran kepada seluruh ASN supaya tidak menerima gratifikasi, karena gratifikasi bagian dari solusi kita mengurangi adanya mafia mafia tanah di tubuh BPN itu sendiri," katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (7/3).
Mantan Panglima TNI ini tidak segan-segan memecat anak buahnya jika ada yang main dengan mafia tanah. Hadi menyebut, dirinya sudah memecat sejumlah anggota BPN yang main dengan mafia tanah.
"Saya sampaikan apabila ada yang bermain main dengan model gratifikasi atau (main dengan) mafia tanah saya tidak segan segan untuk memecat dan sudah ada beberapa anggota BPN yang sudah saya pecat," tegasnya.
2 dari 2 halaman
Menurut Hadi, mafia tanah ada karena kerja sama sejumlah oknum. Seperti anggota BPN, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Notaris, Camat hingga Kepala Desa.
"Sekali lagi saya sampaikan mafia tanah itu ya oknum BPN yang oknum notaris yang oknum PPAT, oknum camat dan kepala desa, ini kita terus lakukan pembersihan khusus di tubuh BPN itu sendiri," pungkasnya. [fik]
Baca juga:
Luncurkan Tujuh Layanan Cepat, Menteri Hadi: 79 Persen Layanan ATR/BPN Bisa Online
Menteri Hadi Rampungkan Konflik Agraria di Cilacap, 43 Tahun Warga & Yayasan Seteru
Kepala BPN: Saya akan Gebuk Mafia Tanah dari Akar, Termasuk Oknum Internal BPN
Potret Kompak Istri Laksamana Yudo dengan Istri Eks Panglima TNI, Ada Pose 'Saranghe'
Sentimen: negatif (100%)