8 Maret 2023 15:11 WIB

PPATK sudah menyerahkan laporan transaksi mencurigakan senilai Rp300 T ke Kemenkeu sejak tahun 2009

Mahfud Md (instagram.com/mohmahfudmd)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana buka suara terkait temuan transaksi mencurigan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keungan (Kemenkeu).

Ivan mengaku sudah menyerahkan laporan temuan tersebut ke Kemenkeu sejak tahun 2009.

Hingga tahun 2023, pihaknya pun masih mengirimkan laporan terkait transaksi mencurigaka tersebut.

MenKopUKM dan Menkopolhukam Dukung dan Kawal Proses Kasasi Kasus KSP Indosurya

"Sudah kami serahkan ke Kemekeu sejak 2009 sampai dengan 2023.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md mengaku mendapat laporan terkait transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Transaksi itu, kata dia, berbeda dengan transaksi senilai Rp500 miliar dari rekening mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisamboso.

"Saya juga sudah menyampaikan laporan lain di luar yang Rp500 miliar (temuan PPATK)," kata Mahfud di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Rabu (8/3/2023).

Mahfud mengatakan bahwa transaksi mencurigakan tersebut paling banyak terjadi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," ujarnya.