Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Panglima TNI: Ini Bukan Operasi Militer
Liputan6.com Jenis Media: News
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan informasi terkini mengenai kasus penyanderaan Pilot Capt Phillips Mark Mehrtens oleh kelompok yang mengaku sebagai Organisasi PapuaMerdeka (OPM). Ia mengaku sangat prihatin dan tidak menyangka atas kejadian ini.
"Saya pribadi statement saya adalah apapun kita berjuang untuk kebebasan dan kebaikan ya tentu dengan kebaikan bukan dengan mengambil kemerdekaan orang lain," ucap dia di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengaku, akibat kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot sangat berdampak kepada operasional pesawat Susi Air.
Sebanyak hampir 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti. Secara spesifik, sebanyak 70 persen operasional penerbangan jenis Porter menjadi terhenti.
"Hal ini berdampak sejumlah tempat yang selama ini dilayani penerbangan perintis aksesnya menjadi terputus," ungkap Susi.
Dengan kerendahan hati, Susi berharap kelompok penyandera untuk segera membebaskan Capt Phillips Mark Mehrtens agar bisa kembali berkumpul dengan keluarganya. Susi menilai, pilot asal Selandia Baru tersebut sebagai pribadi yang baik dan penuh dedikasi.
"Kami selalu berharap dia kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Dewan Gereja, Tokoh Adat terus berupaya melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Pilot yang disandera," ucap Susi.
Sentimen: positif (79%)