AKURAT.CO Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas kegiatan penandatanganan komitmen Aksi Pencegahan Korupsi 2023/2024 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam sambutannya, Airlangga berharap kegiatan tersebut dapat menjadi navigasi yang baik untuk upaya pencegahan korupsi dan optimisme di tengah ketidakpastian perekonomian saat ini.

"Penyelenggaraan pemerintahan bersih dan bebas korupsi, adalah syarat penting untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," ujar Airlangga di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Ketua Umum Partai Golkar itu kemudian menyampaikan soal capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah tantangan global, kata Airlangga, pemerintah memastikan pemulihan ekonomi yang efektif. Di tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,3 persen.

"Ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 10 tahun terakhir, dan di antara anggota G20, ini tertinggi kedua setelah Saudi Arabia," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan soal potensi terjadi resesi pada tahun 2023. Akan tetapi, dari berbagai data, kemungkinan Indonesia menghadapi resesi di tahun 2023, yakni 3 persen.

"Artinya, 97 persen In Syaa Allah tidak ada resesi," ucapnya.

Hadir pula Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalla, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. []