7 Maret 2023 17:12 WIB

Pertamina akan memastikan kabar korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang diminta tanda tangan surat pernyataan

Kondisi Kampung Rawa Bada Selatan, Koja, Jakarta Utara akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang (Ist) JAKARTA, JITUNEWS.COM - Eksekutif General Manager Pertamina Patra Niaga Bagian Barat, Deny Djukardi menegaskan bahwa pihaknya masih mendata korban dan ahli waris kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hal itu, ia sampaikan menanggapi kabar salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengaku diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak melayangkan gugatan kepada Pertamina. "Kami juga masih mendata masing-masing korban baik ahli waris, kemudian terkait dengan pemberian saya konfirmasi dengan tim kami di Plumpang," kata Deny seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (7/3/2023). Soal Pemukiman Dekat Depo Pertamina Plumpang yang Kebakaran, Jokowi: Zona Bahaya, Tidak Bisa Lagi Ditinggali Deny mengatakan bahwa Pertamina belum mengetahui terkait kabar korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang diminta tanda tangan surat pernyataan. Meski demikian, ia menyebut pihaknya akan memastikan kabar tersebut ke jajarannya. Sebelumnnya, salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang bernama Rohma mengatakan bahwa keluarganya didatangi orang tidak dikenal. Orang tersebut, kata dia, memberikan uang Rp 10 juta kemudian meminta agar menandatangani surat agar tidak melayangkan gugatan ke Pertamina. "Setelah pulang, kami makamkan Ibu Iriana. Langsung kami bikin tahlilan. Baru paginya, dia bercerita kalau dia dikasih uang sama orang Rp10 juta dan harus menandatangani ini. Karena pada saat itu dia lagi pusing, dia tandatangani aja," kata Rohma, Selasa (7/3/2023). Buntut Depo Pertamina Plumpang Meledak, PDIP: Relokasi Warga Saja