PRFMNEWS – Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) membuat buku panduan untuk memudahkan masyarakat yang hendak membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).

Buku panduan tersebut berupa elektronik ebook (E-AVIS), buku-buku ujian teori atau QR Code yang nantinya akan disebar ke beberapa tempat umum dan platform digital.

“Kami taruh di tempat umum seperti kereta, pesawat, kemudian perpustakaan-perpustakaan dalam bentuk buku, serta platform-platform media sosial yang ada” ujar Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus.

Baca Juga: Bukan Tersangka, Polisi Punya Istilah Sendiri untuk Status Hukum AG Teman Wanita Mario Dandy

Dengan adanya buku tersebut, diharapkan masyarakat bisa mempelajari terlebih dahulu sebelum tes teori. Tak hanya buku teori saja, saat ini di sejumlah daerah masyarakat sudah bisa mendapatkan pelatihan atau bimbel gratis sebelum melakukan tes praktek.

Di antaranya yakni pelatihan zigzag dan angka delapan yang dilakukan saat ujian praktek SIM digunakan untuk melatih kepekaan reflek pengendara jika menghadapi kecelakaan di jalan.

“Namanya etika berkendaraan yang kita harapkan kepada masyarakat itu kita mengajarkan dia ber-reflek, refleknya harus ada dan tahu kenapa harus ada ujian angka delapan ialah untuk membuat pengendara terbiasa jika nantinya mengalami kaget karena masalah di jalan raya” jelas Yusri Yunus.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Beberakan Alasan Pemerintah Kucurkan Subsidi untuk Pembelian Motor Listrik

Apabila telah melakukan tes untuk SIM namun gagal, masih dapat mengulang ujian, dengan syarat dua kali kesempatan di hari yang sama.***