Sentimen
Positif (80%)
7 Mar 2023 : 16.17
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Tokoh Terkait
Mathius Fakhiri

Mathius Fakhiri

Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Tak Mau Gegabah Ambil Langkah Soal Pilot Susi Air yang Masih Disandera, Polri Akan Lakukan Pendekatan Terlebih Dahulu Selasa, 07/03/2023, 16:17 WIB

7 Mar 2023 : 23.17 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Tak Mau Gegabah Ambil Langkah Soal Pilot Susi Air yang Masih Disandera, Polri Akan Lakukan Pendekatan Terlebih Dahulu
Selasa, 07/03/2023, 16:17 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polri tidak mau gegabah untuk menyelamatkan pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Kapten Philip Mark Merthens.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan pihaknya mengutamakan pendekatan.

"Kami melakukan pendekatan dahulu," kata Ahmad, Senin (6/3).

Menurut Ahmad, pendekatan tidak hanya dilakukan para anggota kepolisian dari Polda Papua. Dia menuturkan para pemuda, pemuka agama, dan tokoh masyarakat juga melakukan hal yang sama.

"Kami menerima informasi saat ini Polda Papua bersama pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat masih terus melakukan pendekatan," ucap Ahmad.

Baca Juga: Warga Jakarta Keturunan Tionghoa Tak Setuju Anies Baswedan Disebut Pemimpin Intoleran, Alasannya Bisa Bikin Buzzer Kelojotan!

Ahmad menjelaskan pendekatan dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Selain itu, pendekatan juga bertujuan mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, baik dari masyarakat sipil maupun Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera KKB Papua.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan pihaknya terus berupaya membebaskan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu.

Baca Juga: Buzzer Mohon Simak Baik-baik! Orang Tionghoa Rasakan Jakarta yang Damai Selama Dipimpin Anies Baswedan: Tidak Terjadi Keributan!

Meskipun demikian, pihaknya tidak mau mengambil langkah gegabah untuk menyelamatkan Philip agar tidak ada korban jiwa. Philip sendiri disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa (7/2). (ant)

Baca Juga: Kenapa Membangun Rumah Harus Memiliki IMB?

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan GenPI.

Sentimen: positif (80%)