KBRN, Jakarta: Mantan pejabat Bea Cukai Yogyakarta, ED, telah melakukan konfirmasi soal kepemilikan aset dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya. ED selesai diperika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/3/2023).

Pantauan RRI di lokasi, ED diperiksa selama 8,5 jam bersama istri. ED mengaku tak hanya dirinya yang diminta klarifikasi terhadap kekayaannya, tetapi sang istri, AM, turut diklarifikasi oleh bagian LHKPN KPK.

"Sudah tadi sesuai hari ini ada (istrinya diklarifikasi KPK). Sudah semua (diklarifikasi)," kata ED usai rampung diperika KPK di gedung Merah Putih, Selasa (7/3/2023).

ED membantah viral dirinya yang diduga memamerkan hartanya di media sosial. Menurut ED, data yang ia simpan dicuri.

"Saya tidak pernah berniat bermaksud untuk pamer harta seperti yang disampaikan secara viral, kenapa hal itu terjadi? Karena data saya yang saya simpan secara private dicuri kemudian diframing dan beredarlah seperti yang rekan-rekan ketahui," ucap ED.

Terakhir, ED juga membantah mimiliki pesawat Cesna yang terdapat dalam postingannya. "Saya tidak punya pesawat, itu milik FASI (Federasi Aero Sport Indonesia). Itu sudah diklarifikasi dan terkonfirmasi," ujar ED.

Sementara, Jubir KPK Ali Fikri mengatakan, tim pemeriksa LHKPN KPK akan mencocokkan kepemilikan harta ED dengan yang dilaporkan di elhkpn.kpk.go.id. ED juga akan diperiksa berkaitan dengan dugaan hartanya yang tak sesuai profil.

"Klarifikasi dilakukan setelah tim LHKPN KPK melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN yang dilaporkan kepada KPK," ucap Ali menjelaskan. Dikutip dari Laporan LHKPN, ED memiliki total kekayaan senilai Rp15.739.604.391 atau Rp15,7 miliar.

Namun, ED juga mempunyai utang sebesar Rp9.018.740.000, sehingga jika dikurangi utang, jumlah harta kekayaannya sebesar Rp6.720.864.391. ED tercatat memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Malang, Jawa Timur dan Jakarta Utara senilai Rp12.500.000.000 atau Rp12,5 miliar.

Selain itu, ED juga memiliki sembilan unit mobil dengan total harga mencapai Rp2.900.000.000 atau Rp2,9 miliar. Rincian sembilan unit mobil tersebut, BMW sedan 2018 seharga Rp850 juta dan Mercedes Benz sedan 2018 seharga Rp600 juta. 

Selanjutnya ada Jeep Willys 1944 senilai Rp150 juta dan Chevrolet Bell Air 1955 senilai Rp200 juta. ED juga memiliki mobil Toyota Fortuner 2019 seharga Rp400 juta dan Mazda 2019 seharga Rp200 juta.

Lalu, Fargo Dodge 1957 seharga Rp150 juta dan Chevrolet Apache 1957 senilai Rp200 juta. Terakhir ada Ford Bronco 1972 senilai Rp150 juta.