JABAREKSPRES.COM – Jika Anda pernah melihat mobil berwarna putih terparkir di halaman salah satu kantor desa yang ada di Jawa Barat, atau wara-wiri memberikan layanan kepada warga desa, tidak salah lagi, itu adalah Mobil Aspirasi Kampung Juara (MASKARA).

MASKARA dengan tampilan bak mobil transformer yang bisa dibuka tutup, dirancang dengan konsep multifungsi guna meningkatkan layanan secara maksimal dari Pemerintah Desa kepada warganya, seperti angkutan warga desa yang sakit, pengantar jenazah, sarana hiburan, angkutan pertanian, perpustakaan berjalan, dan sebagainya.

Sejak diluncurkan pada tahun 2019 silam, sebanyak 398 unit MASKARA yang telah diberikan kepada desa-desa dengan status Desa Mandiri atau Desa Bintang Lima dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Sementara untuk tahun 2023 ini, sebanyak 75 unit MASKARA akan segera menyusul didistribusikan kepada desa-desa berlabel Desa Mandiri.

Seiring itu, MASKARA memberikan transformasi yang sangat signifikan terhadap kenaikan jumlah strata Desa Mandiri pada tahun 2022 mencapai 1.130 Desa Mandiri dari 5.311 Desa yang ada di Jawa Barat.

Disamping itu pula, kenaikan strata Desa Mandiri dibarengi dengan naiknya jumlah Desa Maju sebanyak 2.511 Desa dan 1.671 Desa Berkembang, serta mencatatkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan “ZERO DESA TERTINGGAL”.

Maka, tidaklah berlebihan, jika Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat menggelar perhelatan JAMBORE MASKARA untuk pertama kalinya, dan akan dicatatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk berkumpulnya jenis mobil wingbox terbanyak.