Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Semarang, Koja
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Budi Hartono
Pahala Mansury
Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Tanah Pelindo, Erick Thohir: Pembangunan Butuh Waktu 2-2,5 Tahun
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah memutuskan akan memindahkan Depo Pertamina Plumpang yang berada di Koja, Jakarta Utara ke tanah milik Pelindo. Keputusan ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir berdasarkan kesepakatan dengan pihak-pihak terkait.
Erick mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang. Terminal BBM tersebut akan siap dibangun pada akhir 2024.
"Pembangunannya membutuhkan waktu 2 - 2,5 tahun, artinya masih ada waktu sekitar 3,5 tahun," kata Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Dia menyampaikan, pemindahan Depo Plumpang merupakan langkah untuk menindaklanjuti kesepakatan antara Menko PMK Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Setelah menggelar rapat bersama, masing-masing pihak menggelar rapat lanjutan di masing-masing institusi untuk mencari solusi.
Presiden Jokowi sendiri, lanjutnya, sudah mengarahkan untuk melayani dan melindungi rakyat. Erick memastikan bahwa Pertamina akan bertanggung jawab memberikan perlindungan kepada rakyat sekitar usai insiden kebakaran terjadi.
Baca Juga: DPR Anggarkan Rp94 Miliar untuk Pemeliharaan Halaman Gedung dan Cleaning Service
“Karena itu Pertamina memastikan perlindungan kepada rakyat sekitar, terutama korban-korban yang sudah terkena kita akan rawat dan kita pastikan akan penyewaan rumah bagi mereka, serta mendorong dan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya," ucap Erick.
BUMN juga berkomitmen melakukan evaluasi perihal keselamatan masyarakat yang berada di sekitar objek-objek vital nasional Pertamina. Sehingga, kata dia, Pertamina tidak hanya akan membuat zona aman atau buffer zone di Plumpang, tapi juga di lokasi-lokasi lainnya seperti Balongan maupun Semarang.
"Khusus untuk di Plumpang, kurang lebih jarak buffer zone 50 meter dari pagar. Hal ini tentunya menjadi solusi bersama yang kita harapkan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat, karena keamanan menjadi hal yang prioritas bagi kita semua," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara.
Sebagaimana diketahui, akibat insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pada 4 Maret 2023, telah menimbulkan banyak korban jiwa dan luka. Selain itu, dilaporkan dua rukun warga (RW) pun harus kehilangan rumah yang hangus terbakar.
Baca Juga: Pengamat Beberkan Alasan Depo Pertamina Plumpang yang Harus Pindah, Bukan Penduduk
Data Penduduk Koja Jakarta UtaraBerikut data penduduk Kecamatan Koja, Jakarta Utara dari tahun 2012 hingga 2020.
- 2012: 296.318 jiwa
- 2013: 299.543 jiwa
- 2014: 302.703 jiwa
- 2015: 318.889 jiwa
- 2016: 321.011 jiwa
- 2017: 322.367 jiwa
- 2018: 335.326 jiwa
- 2019: 344.186 jiwa
- 2020: 348.817 jiwa ***
Sentimen: positif (88.3%)